Sumber :
- VIVAnews/Eri Naldi
VIVAnews - Pembalap nasional yang membela tim Pegasus Dadi Suryadi gagal finis di urutan 10 besar pada etape 8, Sawahlunto-Solok Selatan, Tour de Singkarak 2014. Namun, dia tetap mempertahankan gelar pembalap tercepat ASEAN.
Baca Juga :
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
Pada etape terberat ini, pembalap Skydive Dubai dari Maroko, Soufiane Haddi, finis tercepat dengan catatan waktu 4 jam 25 menit 8 detik. Disusul pembalap Pishgaman Yazd, Iran, Amir Zargari dan Ramin Mehrbaniazar.
Sementara itu, Dadi finis di peringkat 20 dengan catatan waktu terbaik 4:33:09, selisih 8 menit 1 detik dari pimpinan lomba. Namun dia masih mempertahankan red and white jersey dengan catatan waktu terbaik 26 jam 03 menit 05 detik.
Baca Juga :
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015
Klasemen umum sendiri pembalap masih didominasi pembalap Iran, dengan menempatkan tujuh pembalap di posisi teratas. SedangkanDadi berhasil menyodok ke peringkat 10 klasemen umum pembalap hingga etape 8.
Dengan hasil ini, pembalap Iran hampir dipastikan akan tampil sebagai pembalap terbaik di Tour de Singkarak 2014 mengingat dominasi mereka di klasemen umum. Mereka hampir dipastikan melanjutkan tradisi yellow jersey di TdS dengan selisih waktu mencolok dari pesaingnya.
Dengan rute nyaris tanpa tanjakan, pembalap Iran tinggal bermain aman untuk melanjutkan tradisi juara di ajang tahunan ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dengan hasil ini, pembalap Iran hampir dipastikan akan tampil sebagai pembalap terbaik di Tour de Singkarak 2014 mengingat dominasi mereka di klasemen umum. Mereka hampir dipastikan melanjutkan tradisi yellow jersey di TdS dengan selisih waktu mencolok dari pesaingnya.