Sumber :
- Daily Mail
VIVAnews - Kemenangan petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr atas Marcos Maidana menyita perhatian banyak pihak. Berbagai komentar pun kemudian muncul, salah satunya datang dari petinju Filipina, Manny Pacquiao.
Seperti diketahui, pada 13 September lalu, Mayweather berhasil mempertahankan titel juara dunia kelas welter WBA (Super) dan WBC usai mengalahkan Maidana. Petinju yang juga mempertahankan rekor tak terkalahan itu menang secara mutlak.
Baca Juga :
Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara
Namun, Pacquiao mengaku tak terkesan dengan cara Mayweather memenangi duel tersebut. Menurutnya, petinju yang telah meraih 47 kemenangan dalam kariernya itu lebih banyak tertekan ketimbang melancarkan pukulan-pukulan kepada Maidana.
Baca Juga :
LIVE tvOne: Laga Bersejarah Manny Pacquiao
"Pergerakan kakinya bagus, tapi terlalu banyak. Semestinya laga itu menjadi ajang adu pukulan," kata Pacquiao kepada GMA News, sebagaimana dilansir Boxingscene, Rabu 17 September 2014.
"Hidungnya tampak kesakitan, karena dia mendapat banyak pukulan. Sedangkan Maidana tak terlalu banyak (mendapat pukulan), tapi kemudian (Mayweather) yang menang dengan mutlak," lanjut petinju berusia 35 tahun tersebut.
Rencana pertarungan Mayweather dan Pacquiao tak pernah berhenti diperbincangkan, lantaran dipercaya bakal besar dan menghasilkan uang banyak. Namun, itu masih belum terealisasi, karena kedua kubu belum mencapai kata sepakat. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hidungnya tampak kesakitan, karena dia mendapat banyak pukulan. Sedangkan Maidana tak terlalu banyak (mendapat pukulan), tapi kemudian (Mayweather) yang menang dengan mutlak," lanjut petinju berusia 35 tahun tersebut.
