Sumber :
- REUTERS/Steve Marcus
VIVAnews
- Pertarungan Floyd Mayweather Jr melawan Manny "Pacman" Pacquiao sepertinya tinggal menunggu waktu saja. Rencana duel yang dinanti-nanti pecinta tinju dunia ini kembali mencuat setelah Mayweather bersedia naik ring bersama Pacman.
"Apakah saya akan bertarung melawan Pacquiao? Tentu saja," ujarnya seperti dilansir Dailymail.co.uk. "Tentu saja," jawab Mayweather mantap saat ditanya apakah Pacquiao akan menjadi lawan yang akan dihadapinya pada pertandingan berikutnya.
Baca Juga :
Jakarta Running Festival 2024 Segera Dimulai
Pacquiao juga tak kalah garang. Petinju asal Filipina ini sempat menyandang status sebagai petinju pound to pound terbaik dunia. Pacquiao merupakan satu-satunya petinju yang mampu merebut gelar juara dunia di delapan kelas berbeda. Sayang, belakangan prestasi Pacman melorot. Rekor bertandingnya ternoda setelah dinyatakan kalah angka dari Timothy Bradley (9 Juni 2012) dan KO di tangan Juan Manuel Marquez (8 Desember 2012).
Beberapa tahun lalu, kedua petinju sebenarnya sempat berniat naik ring. Namun saat itu, Mayweather mengajukan syarat agar kedua petinju melakukan tes urin dan darah sebelum naik ring, tapi Pacquiao menolaknya. Akibatnya pertarungan batal digelar.
Namun kali ini, Mayweather tak lagi mengajukan syarat. "Publik ingin pertarungan ini. Saya juga. Satu-satunya kendala adalah Bob Arum (promotor Pacquiao). Namun saya pikir kedua petinju menginginkannya, jadi ini waktunya untuk melakukan hal itu," beber Mayweather.
Mayweather mengaku bahwa proses negosiasi tengah berlangsung di balik layar. Pertarungan ini rencananya akan digelar pada 2 Mei mendatang. "Saya tidak sedang menanduk siapapun, jadi mari kita jalankan," sambung petinju Amerika Serikat itu.
"Sekarang dia tengah dalam situasi yang sulit usai kalah dari (Juan Manuel) Marquez dan (Timothy) Bradley. Bayarannya juga merosot, jadi dia frustrasi. Saya sebenarnya menginginkan pertarungan ini jauh hari sebelumnya," beber Mayweather.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Beberapa tahun lalu, kedua petinju sebenarnya sempat berniat naik ring. Namun saat itu, Mayweather mengajukan syarat agar kedua petinju melakukan tes urin dan darah sebelum naik ring, tapi Pacquiao menolaknya. Akibatnya pertarungan batal digelar.