- Badmintonindonesia.org
VIVA.co.id - Pemain tunggal putra muda Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, akhirnya berhasil membawa Indonesia merebut emas pertama di cabang bulutangkis dalam laga final beregu putra SEA Games 2015 yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Jumat, 12 Juni 2015.
Dengan kemenangan 3-2 atas Thailand, pasukan Cipayung sukses mengatasi tekanan disepanjang laga yang berlangsung selama hampir 5 jam ini.
Skuad Merah Putih harus menunggu hingga partai terakhir untuk bisa memastikan kemenangan krusial tersebut.
Dan Ihsan Maulana yang turun di partai kelima ini menjadikan nomor tunggal ketiga sebuah pertarungan sangat sengit bagi kedua tim.
Thailand yang menurunkan Suppanyu Avihingsanon, benar-benar menjadi lawan tangguh Ihsan Maulana yang memaksannya bermain hingga rubber game, 20-22, 21-16 dan 21-9.
Membuka laga melalui agresifitas serangan, Ihsan cepat mengambil keunggulan di jeda interval dengan poin 11-5. Selepas jeda, Ihsan justru mampu dikejar perolehan poinnya dan kalah 20-22.
Di game berikutnya Ihsan mampu bangkit dan terus menekan Suppanyu lewat raihan poin paruh interval, 11-5 dan menutupnya dengan baik 21-16.
Game penentuan pun sepenuhnya milik Ihsan, yang unggul jauh 17-7 dan sebuah lop melambung Suppanyu yang keluar, memastikan emas perdana bulutangkis dalam genggaman skuad Merah Putih.
Dalam Sea Games 2015 ini sendiri, PBSI hanya menargetkan 2 medali emas untuk kontingen Indonesia, dan nomor beregu putra ini menjadi salah satu sektor yang paling diharapkan.
Berikut hasil lengkap final beregu putra bulutangkis, Indonesia vs Thailand:
Angga Pratama/Ricky Karanda vs Bodin Issara/Nipitphon Puangpuapech
21-15, 21-13
Firman Abdul Kholik vs Boonsak Ponsana
9-21, 14-21
Kevin Sanjaya/Markus Gideon vs P.Vilailak/W.Ampunsuwan
21-19, 18-21, 21-14
Ihsan Maulana Mustofa vs Suppanyu Avihingsanon 20-22, 21-16, 21-9
