Indonesia Ditargetkan Tembus 30 Besar Olimpiade 2016

Kucing Maskot Olimpiade Rio 2016
Sumber :
  • REUTERS/Ricardo Moraes
VIVA.co.id
Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade
- Target tinggi dipasang oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam Olimpiade 2016, Brasil, Rio de Janeiro. Mereka berharap Indonesia bisa menembus peringkat 30 besar di turnamen multievent skala internasional tersebut.

Tak Raih Medali, Dewi akan Kejar Peringkat Terbaiknya

Deputi IV Bidang Pembinaan dan Pengingkatan Prestasi Kemenpora, Djoko Pekik, berharap Indonesia bisa meraih dua medali emas di Olimpiade nanti. Jika target tersebut bisa terwujud, menurut perhitungannya, Indonesia bisa menembus peringkat 30 besar.
Soal Jadi Pembalap Cadangan Manor, Kemenpora: Terserah Rio


"Setidaknya meraih dua medali emas. Targetnya kan 30 besar. Kalau itu bisa tercapai, maka kita bisa meraihnya," kata Djoko saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu 19 Agustus 2015.


Mantan Chief de Mission (CDM) Indonesia di Olimpiade 2012, Erick Thohir, pun angkat bicara soal target ini. Menurut Erick, target tersebut bisa terealisasi jika Indonesia memiliki persiapan yang matang.


Erick menyatakan, di Olimpiade 2012, prestasi Indonesia sangat mengecewakan. Hal itu disebabkan oleh persiapan kontingen Indonesia yang berantakan.


"Saya pernah bilang, setidaknya CDM ditunjuk dua tahun sebelum Olimpiade. Tapi, sampai sekarang belum ada penunjukkan. Ini penting, karena persiapannya kompleks. Selama ini kita selalu disibukkan dengan permasalahan dana dan lain-lain. Bahkan, Olimpiade London yang lalu penerbangan saja menjadi masalah," ujar Erick.


"Saya rasa semuanya perlu perhitungan yang matang. Olimpiade nanti di Brasil, bukan London. Semuanya serba terbatas. Jadi, perlu ada persiapan yang benar-benar matang," lanjutnya.


Erick juga berharap agar pemerintah Indonesia bisa lebih bijak dalam memilih cabang olahraga yang tampil di Olimpiade 2016. Hal ini perlu dilakukan atas alasan efisiensi.


"Mungkin pernyataan saya kontroversial. Tapi, kalau tak ada peluang medali, tak usah berangkat," jelas Erick.


Bak gayung bersambut, permintaan Erick ternyata sejalan dengan pemikiran Kemenpora. Djoko menyatakan saat ini sudah memiliki data mengenai cabor mana saja yang berpotensi meraih medali di Olimpiade 2016 nanti.


"Ada sembilan yang punya potensi medali. Sekarang prioritas saja. Kami juga sudah minta ke PBSI agar bisa menyumbang satu dari dua medali yang ditargetkan," ujar Djoko.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya