Jelang PON 2016, Jabar dan Jatim Saling Sikut Rebutan Atlet

Ilustrasi lomba renang
Sumber :
  • ANTARA FOTO
VIVA.co.id
- Penyelenggaraan PON XIX/2016 masih cukup lama dan baru dilaksanakan sekitar satu tahun lagi dari sekarang. Namun, persaingan antar daerah sudah terjadi sejak sekarang, khususnya menyangkut mutasi atau perpindahan atlet.

Terkini, tuan rumah Jawa Barat saling sikut memperebutkan atlet di cabang renang dengan Jawa Timur. Jabar merasa dirugikan karena sejumlah perenang andalan hengkang ke Jatim usai mendapat tawaran menggiurkan dari peringkat ketiga perolehan medali PON XVIII/2012 itu.

Dua perenang Jabar yang dipastikan pindah ke Jatim adalah peraih emas SEA Games 2009 di Laos, Glen Victor Sutanto dan Ressa Kania Dewi, peraih emas di SEA Games 2013 di Myanmar. Bahkan perenang yang memecahkan rekor SEA Games pada 2013 nomor gaya bebas 100 m putra, Triadi Fauzi juga bakal 'dibajak' Jatim.

"Terakhir saya juga mendengar kalau Triadi mendapatkan tawaran juga pindah ke Jatim. Saya khawatir dia memilih pindah karena kabarnya mendapatkan tawaran cukup menggiurkan dari Jatim," terang pelatih Renang Jabar, Nizarudin.
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

Persaingan Jabar dan Jatim dalam memperebutkan atlet yang berpotensi meraih emas di pesta olahraga empat tahunan di Tanah Air ini kian runcing karena sebelumnya kedua daerah pun berebut atlet andalan di cabor boling.
Obor PON 2016 Gunakan Kayu Pohon Kolang Kaling

Bahkan kabarnya, demi membujuk atlet renang andalan Jabar, kubu Jatim rela merogoh kocek dalam-dalam. Sekadar diketahui dalam beberapa tahun terakhir, Jabar selalu menguasai arena kolam renang nasional. Hal itu terbukti dengan kesuksesan Jabar yang kerap keluar jadi juara umum di Kejurnas Renang.
Kualifikasi Sepakbola PON 2016 Dialihkan ke Stadion GBLA

Fakta tersebut membuat banyak perenang Jabar jadi incaran daerah lain, khususnya provinsi yang menjadi pesaing utama Jabar dalam upaya merebut gelar juara umum.

Nizarudin berharap pengurus KONI Jabar dan KONI Kota Bandung yang sebelumnya jadi pembina para atlet renang andalan, berupaya keras untuk meyakinkan agar para perenang andalan Jabar tidak hengkang dan tetap membela Jabar demi mewujudkan target juara umum.

"Kondisi ini berat karena sejauh ini kita belum memiliki perenang yang secara kualitas bisa menggantikan mereka. Tapi mudah-mudahan dengan kekuatan yang ada kita bisa meraih hasil maksimal di PON nanti," tegas dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya