Pemprov Jakarta Lamban, Persiapan Asian Games Tersendat

Asian Games 2018
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
Ketum KOI: Angkat Besi Cabor Andalan Indonesia
- Proyek pembangunan fasilitas untuk Asian Games 2018 di Jakarta diketahui masih bermasalah. Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga hingga sekarang belum mendapatkan laporan mengenai perkembangan pembangunan beberapa fasilitas di Jakarta.

Raih 2 Perak, Ketum KOI: Bulutangkis Harapan Selanjutnya
Rencananya, dalam menyambut Asian Games 2018, Jakarta akan membangun Wisma Atlet di kawasan Kemayoran. Selain itu, beberapa venue juga akan direnovasi. Salah satunya adalah Velodrome, Rawamangun.

Ketum KOI: Olimpiade Jadi Fokus Olahraga Indonesia
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menyatakan semestinya masalah ini bisa segera dituntaskan. Sayangnya, pada rapat persiapan Asian Games di Sentul beberapa waktu lalu, perwakilan Pemprov DKI Jakarta tak hadir.

"Kami belum dapat perkembangan mengenai wisma atlet. Pada pertemuan di Sentul, pihak Pemprov Jakarta tak hadir. Padahal, harapannya saat itu ada laporan," kata Gatot di kantornya, Selasa 24 November 2015.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, memiliki pendapat mengenai tersendatnya pembangunan beberapa fasilitas di Jakarta. Menurut Erick, segala permasalahan yang muncul di Jakarta lebih disebabkan oleh rumitnya birokrasi.

"Saya rasa Pak Ahok (Gubernur DKI) punya komitmen tinggi. Tapi, semua masalah di Indonesia ini sama, birokrasi yang rumit. Dan sudah seharusnya semua pihak yang berkepentingan saling membantu karena ini bangsa, bukan KOI sendiri," jelas Erick.

Master plan mengenai proyek pembangunan fasilitas pendukung Asian Games 2018, diharapkan bisa rampung secepatnya. Pasalnya, selama pertemuan dengan OCA, master plan Asian Games selalu menjadi bahasan yang paling penting.

"Itu gambaran Asian Games secara detail, termasuk berapa jumlah penonton dan negara yang akan hadir," terang Gatot.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya