Lanjutkan Hambalang, Kemenpora Bakal Menghadap KPK

Kondisi asrama atlet di kompleks olahraga Hambalang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id
- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mulai mengambil langkah strategis demi mewujudkan rencana melanjutkan megaproyek kompleks olahraga Hambalang. Rencananya, pada Senin 28 Maret 2016 nanti, pihak Kemenpora akan menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebenarnya, KPK sudah memberikan lampu hijau kepada Kemenpora terkait niatan melanjutkan proyek Hambalang. Namun, menurut Kemenpora, koordinasi dengan KPK sangat diperlukan untuk mengetahui rambu-rambu apa saja yang harus ditaati.

"Meski sudah ada surat izin dari KPK, kami harus hati-hati," kata Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.

Rencana melanjutkan proyek Hambalang sebenarnya juga sudah mendapat lampu hijau dari Presiden Joko Widodo. Namun, Jokowi dalam kunjungannya beberapa waktu lalu meminta kepada Kemenpora untuk mengkaji apakah proyek tersebut layak dilanjutkan atau tidak.

Dan sejauh ini, pihak Kemenpora sudah memiliki hasil kajian terkait rencana dilanjutkannya proyek Hambalang. Ada tiga opsi yang dikeluarkan oleh Kemenpora.

Opsi pertama adalah proyek dilanjutkan dengan basis yang sama, pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON). Kedua, digunakan sebagai lokasi pengembangan sport science. Dan terakhir, tidak dilanjutkan.

"Tapi, kalau tak dilanjutkan dana yang dikeluarkan sudah banyak. Kami akan bahas opsi-opsi ini dalam rapat terbatas," terang Gatot.

Kisah Pahit Rio Haryanto di F1
Demi melanjutkan proyek Hambalang, Kemenpora juga akan menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kementerian Keuangan juga bakal diajak demi mengawasi penggunaan anggaran.
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.

Soal Jadi Pembalap Cadangan Manor, Kemenpora: Terserah Rio

Gatot sudah menjelaskan untung ruginya kepada pihak Rio.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016