- VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id - Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi) ingin serius meningkatkan prestasi di kancah internasional. Keseriusan itu bertujuan agar organisasi yang baru berdiri pada 2015 lalu bisa sejajar dengan negara lain.
Membawahi atlet-atlet binaraga yang di Tanah Air jumlahnya cukup banyak, Perbafi optimistis keberadaannya akan cepat berkembang. Mereka juga percaya kelak ketika berkesempatan mewakili Indonesia dapat memberikan kebanggaan.
Meski sudah setahun berdiri dan mewakili Indonesia dalam berbaga ajang internasional, rupanya Perbafi masih hidup dari dana pengurus dan atlet sendiri. Mereka sadar di usia yang masih muda, sulit berharap banyak dari pemerintah.
"Saya positif saja karena inu untuk memajukan prestasi anak bangsa. Sisanya nanti bagaimana pemerintah saja," kata Ketua Umum Perbafi, Kemalsyah Nasution saat konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa 26 April 2016.
Pekan ini, Perbafi mengirimkan kembali wakilnya berlaga di ajang Mortal Battle 2016 di Singapura. Sebanyak 9 atlet diharapkan mampu memberi kebanggaan dengan meraih medali. Karena jika berhasil tiket menuju Kejuaraan Asia tahun depan akan didapatkan.
Tak ingin menyia-nyiakan kepercayaan dari Perbafi. Salah satu binaragawati yang akan bertanding di Singapura, Kurniati Andjari memancangkan target tinggi. Dia ingin membalas kekalahan yang dideritanya pada ajang yang sama tahun lalu.
"Target saya meraih medali emas, karena tahun lalu saya kandas. Jadinya ingin dapat hasil yang terbaik di tahun ini," ucapnya.
Juara di Australia, Binaragawan Indonesia Tembus Elite Dunia
Dody Syahputra keluar sebagai juara di ajang NABBA/WFF Asia Pacific.
