Desain Keren Stadion-stadion Jelang Asian Games 2018

VIVA.co.id – Asian Games 2018, bakal menjadi panggung Indonesia di depan publik Asia, bahkan dunia. Berbagai venue dengan desain luar biasa pun, disiapkan untuk menyambut para penonton.

Sejumlah venue di Jakarta, telah menjalani proses renovasi. Termasuk, beberapa landmark ikonik yang selama ini sudah sangat populer di kalangan pecinta olahraga Indonesia.

Tentu saja, yang paling besar dan paling memerlukan dana besar adalah renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Stadion yang dibangun pada 1960 untuk Asian Games 1962 ini dijadwalkan selesai pada 2018 mendatang.

Selain SUGBK, Istora Senayan juga akan menjalani "peremajaan". Stadion yang biasa digunakan untuk bulu tangkis dan basket ini tidak menjalani perubahan signifikan, hanya di bagian interior saja.

Venue yang akan menjalani renovasi cukup serius adalah Kompleks Kolam Renang Senayan. Desain akhir akan menggunakan atap setengah tertutup, dan konsep semi outdoor.

 

SENAYAN AQUATIC STADIUM FOR 18TH ASIAN GAMES 2018 JAKARTA-PALEMBANG _ _ _ #roadtoasiangames2018 #asiangames2018

A photo posted by JAKARTA-PALEMBANG 2018 (@2018asiangames) on Jan 2, 2017 at 2:42am PST

Salah satu venue yang menjalani pemugaran, tetapi berada di luar kompleks Gelora Bung Karno adalah Velodrome di kawasan Rawamangun. Stadion berkapasitas 3.000 kursi ini disiapkan untuk balap sepeda saat Asian Games nanti.

 

RAWAMANGUN INTERNATIONAL VELODROME FOR ASIAN GAMES JAKARTA - PALEMBANG 2018 __ Cox Architecture has been selected as part of an international consortium to design and deliver a 3,000 person capacity velodrome for the 2018 Asian Games in Indonesia. The $51 million project must be completed within 24 months, with an expected finish date of June 2018, to ensure the velodrome is ready when the games start in August. In comparison, the Queensland Velodrome Cox is designing for the 2018 Gold Coast Commonwealth Games is taking 32 months to complete. The project was designed as a global collaborative which includes engineering firm Motts MacDonald, dynamic staging and temporary structure specialists ES Global, Indonesian architecture practice BKM and construction company Wika. #asiangames2018 #roadtoasiangames2018

A photo posted by JAKARTA-PALEMBANG 2018 (@2018asiangames) on Jul 12, 2016 at 7:53pm PDT

Tak hanya Jakarta, beberapa venue di Palembang, Sumatera Selatan, juga menjalani pemugaran dan ekspansi. Salah satunya untuk cabang menembak dan mendayung di danau buatan kompleks Jakabaring.

Jakabaring juga akan menjalani pembangunan Bowling Centre jelang Asian Games tahun depan. Ditambah renovasi Stadion Utama Gelora Sriwijaya.

Seluruh proyek renovasi venue ini rencananya selesai pada awal 2018 mendatang, untuk menjalani tes event jelang Asian Games pertengahan Agustus tahun depan.

 

Jakabaring Shooting Range & Rowing Lake Expansion Asian Games 2018 Jakabaring Sport City is a sport facility complex in Palembang , South Sumatra , Indonesia . The complex is located 5 kilometers southeast from Palembang city center, across Musi river through Ampera Bridge in Jakabaring, Seberang Ulu I area. It was the main venue of 2011 Southeast Asian Games . Gelora Sriwijaya Stadium, one of the largest stadium in Indonesia, is located within this complex.Artificial lake for outdoor water sports : rowing, canoeing, water ski, dragon boat. #asiangames2018 #roadtoasiangames2018

A photo posted by JAKARTA-PALEMBANG 2018 (@2018asiangames) on Dec 19, 2016 at 6:24pm PST

Halaman Selanjutnya

 Jakabaring Bowling Centre for Asian Games 2018 Jakarta-Palembang #roadtoasiangames2018 #asiangames2018A photo posted by JAKARTA-PALEMBANG 2018 (@2018asiangames) on Jan 16, 2017 at 11:37pm PST