- VIVA.co.id/Eduward Ambarita
VIVA.co.id – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, meminta agar lokasi pertandingan (venue) Asian Games 2018 yang berlokasi di Jakarta dapat menyediakan ruang hijau. Dia pun berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mau memperhatikan kebutuhan tersebut.
Sebab, begitu penyelanggara Asian Games 2018 Jakarta-Palembang usai dilaksanakan, semua arena olahraga harus bisa digunakan masyarakat untuk berbagai aktivitas.
"Juga mumpung lagi direvitalisasi, ruang publik di sekitar lokasi," kata Puan usai meninjau proyek arena olahraga Asian Games di Jakarta Timur, Rabu 1 Februari 2017.
"Seperti (Stadion) Velodrome dan Ekuestrian ini juga harus dibangun juga. Sehingga masyarakan mendapatkan manfaat dari ruang publik dan ruang hijau," imbuhnya.
Dari lahan equastrian Pulomas seluas 35 hektar dan Veledrome seluas 6 hektar, kata Puan, jangan sampai seluruh struktur bangunan diperuntukan pada pegelaran Asian Games saja.
Menurutnya, dengan direvitaliasai arena olahraga itu, sekaligus bisa dimanfaatkan membangun ruang terbuka hijau yang diketahui saat ini sangat minim di Jakarta, seperti area untuk masyarakat berolahraga lari.
"Bisa jogging track, taman bermain untuk anak. Dan saya pastikan juga bisa dinikmati gratis oleh masyarakat yang ada dilingkungan sekitar ini," katanya.
Puan yakin, pembangunan dua arena olahraga ini bisa rampung sesuai yang ditargetkan. Untuk ekuestrian, dia menyebutkan bakal dilakukan uji coba arena pada November 2017 dan bisa digunakan mulai Desember 2018. Dan pembangunan velodrome rampung Juni 2018. (ren)
