Senjata Rahasia Timnas Akuatik Indonesia di SEA Games 2017

Anindya Novyan Bakrie bersama atlet Akuatik Sea Games 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id - Optimisme tinggi dikobarkan Timnas akuatik Indonesia jelang SEA Games 2017, Malaysia. Mereka yakin bisa memperbaiki catatan minor pada SEA Games dua tahun lalu di Singapura.

Seperti diketahui, pada SEA Games 2015, Timnas akuatik Indonesia tampil buruk. Cuma satu medali emas yang berhasil dipersembahkan.

Ketua Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, enggan mengulang catatan minor tersebut. Anin menargetkan prestasi Timnas akuatik di SEA Games 2017 nanti lebih baik.

"Saya bicara dengan bahasa sandi saja. Satlak Prima memang sudah membebankan target emas, tapi kami ingin lebih baik dari dua tahun sebelumnya," kata Anin saat acara pelepasan di The Groove Suites, Kuningan, Jumat 11 Agustus 2017.

Ada beberapa atlet andalan yang diharapkan PRSI bisa menjadi mesin pendulang medali. Siman Sudartawa jadi salah satunya.

Tapi, Anin menyatakan pihaknya memiliki senjata rahasia yang bisa membuat kejutan di SEA Games nanti.

"Siman terlihat bagus. Tim polo air juga. Saat bicara dengan pelatih, dia merasa yakin dengan kemampuan tim polo air. Memang, ada Singapura. Tapi, bukan tak mungkin bisa juara. Tentu, itu akan jadi sejarah," terang pria 42 tahun tersebut.

"Ada beberapa atlet yang bisa jadi senjata rahasia kami. Tapi, lebih baik jangan dibocorkan petanya. Ini strategi, nanti lawan bisa tahu," lanjut dia.

5 Emas Indonesia di Awal SEA Age Group Championship

Timnas akuatik dihuni 68 atlet dari berbagai nomor. Sebanyak 40 medali akan mereka perebutkan bersama dengan atlet-atlet dari 10 negara pesaing.

Ketua Umum Federasi Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2024