Gaji Macet, Pelatih Asing Angkat Besi Mengundurkan Diri

Atlet angkat besi Indonesia berlatih jelang SEA Games 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (8/7/17)

VIVA.co.id – Angkat besi Indonesia menjadi salah satu cabang olahraga yang kerap menyumbangkan prestasi di kancah internasional. Namun, kini mereka harus kehilangan pelatih asing, Aveenash Pandoo yang memilih mengundurkan diri.

Pengunduran diri Aveenash ini memang sudah diprediksi lama. Karena pria yang sudah malang-melintang di dunia angkat besi internasional tersebut tidak menerima gaji sejak lama.

(Baca juga: Jelang Asian Games 2018, Pelatnas Angkat Besi Bakal Dipindah)

"Iya. Salah satunya itu (masalah gaji macet)," ujar Manajer Angkat Besi Indonesia, Alamsyah Wijaya kepada VIVA.co.id, Kamis 14 September 2017.

Masalah gaji macet sebenarnya bukan cuma dialami Aveenash. Sejak menjalani pelatnas jelang SEA Games 2017 Kuala Lumpur lalu, para atlet juga tidak mendapatkan uang saku sesuai waktu yang ditetapkan di awal.

Bahkan, uang akomodasi untuk membayar hotel tempat mereka menginap pun belum dibayarkan berbulan-bulan. Alamsyah pernah mengatakan, kondisi tersebut membuat psikologis para atlet dan pelatih terganggu.

(Baca juga: SEA Games 2017 Usai, Utang Hotel Menanti Dilunasi)

"Menginap di hotel, tujuh bulan tidak bayar gimana psikologisnya? Keluar kamar juga malu. Gaji pelatih asing kita terakhir dibayar Januari," ungkap Alamsyah.

Lifter Indonesia Satrio Adi Nugroho Rebut Perak di IWF Grand Prix II di Doha

Beruntung bagi angkat besi, karena mereka bisa menyumbang dua medali emas dan dua medali perak di SEA Games 2017. Dengan hasil itu, target yang dicanangkan sukses diraih.

Atlet balap sepeda Indonesia, Bernard Benyamin van Aert

17 Atlet Indonesia Pastikan Tiket ke Olimpiade 2024, Berikut Daftarnya

Sebanyak 17 atlet Indonesia sudah memastikan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Terbaru, ada dari cabang olahraga balap sepeda.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024