17 Perenang Muda Adu Sikut Demi Tiket Youth Olympic Games

Lagi, Azzahra Pecahkan Rekornas 400 M Gaya Ganti Perorangan
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Ajang Indonesia Open Aquatic Championship 2017 mendapatkan pengakuan resmi dari Federasi Renang Internasional (FINA). Itu berarti segala catatan waktu perenang yang tampil di ajang tersebut diakui oleh mereka.

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Dari catatan FINA, ada 17 perenang Indonesia yang lolos limit kualifikasi A dan B. Mereka pun berpeluang tampil di Youth Olympic Games Buenos Aires, Argentina, Oktober 2018 mendatang.

Tercatat, dua perenang muda Indonesia lolos ke dalam limit A. Mereka adalah Azzahra Permatahani dan Adinda Larasati Dewi.

Millennium Aquatic Jakarta Juara 8 Kali Kejurnas IOAC 2023

Sebenarnya, tak heran keduanya masuk limit A. Sebab, di ajang SEA Age Group 2017, November 2017 lalu, mereka merupakan perenang yang lolos ke limit A.

"Alhamdulillah FINA Sudah berkirim surat kepada kami dan menyatakan catatan waktu yang dibukukan perenang di IOAC 2017 resmi masuk kualifikasi Youth Olympic Games tahun depan. Artinya, kejuaraan di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno diakui dunia," kata Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E Rahardjo.

Indonesia Lolos Final Renang Estafet Campuran Asian Games 2023

Indonesia mendapatkan empat slot untuk berlaga di cabang olahraga renang Youth Olympic Games 2018. Baik putra dan putri, slotnya adalah dua orang.

Artinya, 17 atlet yang meraih limit A dan B masih harus adu sikut demi bisa mengisi slot Indonesia di cabor renang Youth Olympic Games 2018.

"April 2018 nanti, PRSI akan membuat Festival Akuatik yang merupakan gabungan empat cabor, yaitu renang, renang artistik, loncat indah dan polo air. Event ini akan mengundang atlet Asia sebelum berlangsungnya Asian Games 2018. Kejuaraan ini bakal diajukan ke FINA sebagai salah satu kualifikasi Youth Olympic Games," terang Harlin. (one)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya