Bambang Haryo Gerindra Kembali Pimpin IPSI Surabaya

Ketua IPSI Surabaya Bambang Haryo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmad Noto (Surabaya)

VIVA – Politikus Gerindra, Bambang Haryo kembali memimpin Pengcab Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Surabaya untuk kedua kali setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kota (Muskot) di Hotel Sahid, Sabtu 6 Januari 2018.

Tolak Tarif Listrik Naik di 2022, Bambang Haryo: Termahal Sedunia

Dalam Muskot  itu, seluruh anggota perguruan IPSI Surabaya berjumlah 40 perguruan sepakat memilih kembali Bambang Haryo sebagai ketua umum IPSI Surabaya periode 2018-2022. Usai terpilih, Bambang Haryo mengucapkan terima kasih kepada anggota perguruan pencak silat  yang  telah memilihnya kembali. 

“Tentu ke depan kita ingin prestasi lebih baik lagi.  Tahun depan ada Porprov, meski kita selalu juara umum. Tapi jangan cepat puas, harus bisa lebih baik lagi,“ ucapnya.

Pilkada Sidoarjo, Jagoan Gerindra Punya Kans Menang

Pria yang tercatat sebagai anggota DPR RI ini juga berharap Surabaya bisa menjadi Kota Silat. “Tentu  ini juga harus di dukung semua elemen, termasuk walikota. Kalau Surabaya jadi  kota silat bisa membuat masyarakat aman, tidak ada yang  pakai narkoba,“ ujarnya.

Selama empat  tahun periode pertama memimpin IPSI Surabaya mulai 2013 lalu, di tangan Bambang Haryo prestasi silat di Kota Pahlawan terus meningkat. Selain selalu menjadi juara umum di level daerah seperti Porprov dan Kejurprov, IPSI Surabaya juga melahirkan juara dunia, yaitu Sarah Tria Monita. 

Mencari Jalan Agar Pencak Silat Dipertandingkan di Olimpiade

Sementara Ketua IPSI Jatim Supratomo mengakui jika perkembangan IPSI Surabaya selama ini memang terus membaik. "Surabaya menjadi salah satu tulang punggung atlet PON Jatim. Sosok Pak Bambang komplet untuk menjadi ketua IPSI. Punya leadership dan manajerial yang sudah kita ketahui semua sangat mumpuni," ucap Kadispora Jatim ini 

Bambang Haryo Soekartono atau BHS

Soroti Proyek Bendungan Bener, Elite Gerindra: Terkesan Dipaksakan

Kebijakan Pemerintah yang membangun Bendungan Bener di Wadas, Purworejo senilai Rp2 triliun masih disorot.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2022