- One Pride MMA
VIVA Bola – Jeka Saragih telah bertolak ke Amerika Serikat tepatnya di kawasan San Diego untuk menjalani latihan intensif jelang tampil di semifinal Road to UFC pada UFC 280, Oktober mendatang.
Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Anindra Ardiansyah Bakrie, memberikan pesan khusus pada petarung yang juga berlaga di One Pride MMA tersebut.
Pria yang akrab disapa Ardi itu berharap Jeka bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk mematangkan seluruh kemampuannya agar bisa mengalahkan lawannya yang berasal dari Korea Selatan, Ki Won Bin.
Pasalnya, hanya dengan kemenangan tersebut, peluang fighter asal Sumatera Utara untuk mendapatkan kontrak dari UFC semakin besar. Dia berpotensi jadi petarung Indonesia pertama di pentas MMA terbesar sedunia itu.
Ketua Umum KOBI Ardi Bakrie bersama Jeka Saragih saat Jumpa Pers di Jakarta
- Ridsha/Onepride.net
"Kita semua punya kepercayaan pada kamu. Sudah disampaikan Pak Mirwan (Suwarso), pelatihnya saja punya kepercayaan buat kamu. Mata orang itu bukan mata awam seperti saya. Jadi, ketika orang sudah percaya, jangan disia-siakan, lakukan yang terbaik dan percayakan sisanya kepada Tuhan," kata Ardi di Jakarta, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Ardi menyadari sebagai manusia biasa pasti butuh penyesuaian terhadap lingkungan baru dan juga merasakan rindu kepada keluarga.
Tapi, dia mengingatkan pada Jeka bahwa ada kalanya pengorbanan harus dilakukan demi mencapai sebuah tujuan. Dan Ardi tak ingin melihat Jeka "kalah" sebelum berperang.
"Kalau kangen sama istri sama anak bisa ditaruh fotonya di tempat tidur. Sekarang juga bisa video call," ujar Ardi.
Jeka Saragih Usai Timbang Badan Jelang Tanding di Road to UFC
- One Pride MMA
"Yang saya gak mau, ada atlet-atlet kita yang berlatih di sana, bukan hanya MMA, terhambat karena kangen makanan dan kampung halaman. Kerinduan harus bisa ditekan agar tetap fokus berlatih. All the Best buat Jeka," tambahnya.
Di sisi lain, Jeka sendiri menyanggupi hal tersebut agar tujuannya berlaga di pentas UFC bisa tercapai. "Sejauh, semampu saya, pasti saya lakukan dan apapun risikonya yang ada nanti, saya pasti lakukan untuk mendapatkan satu tujuan, dapat kontrak dari UFC," tegasnya.
Selama di AS, Jeka akan dilatih oleh Marc Fiore dari tim gulat AS yang berpengalaman dalam menciptakan petarung tangguh dan pemenang UFC. Juga bersama pemegang sabuk hitam jiu jitsu, Jacob Buracker, yang juga akan mengatur keseluruhan program latihan Jeka secara keseluruhan.
