Kata Enea Bastianini Usai Juara MotoGP Qatar 2022

Pembalap Gresini Ducati Enea Bastianini juara MotoGP Qatar 2022
Sumber :
  • ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Al Omari/aww.

VIVA – Pembalap tim Gresini Racing Enea Bastianini mengukir sejarah dengan meraih kemenangan perdananya dalam MotoGP setelah menjuarai MotoGP Qatar, Minggu 6 Maret 2022. Dia mendedikasikan kesuksesannya itu untuk mendiang Fausto Gresini.

Klasemen MotoGP 2024: Menang di Jerez, Pecco Bagnaia Ancam Posisi Jorge Martin

Mengendarai motor Ducati GP21, Bastianini menunjukkan kelasnya dan muncul sebagai salah satu penantang serius kejuaraan dunia MotoGP 2022 setelah tampil bersinar di bawah lampu sorot Sirkuit Internasional Losail hari itu.

Brad Binder juga tampil mengejutkan mengamankan P2 untuk tim Red Bull KTM Factory Racing setelah finis ketat 0,3 detik berselang.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

Pol Espargaro yang memimpin sebagian besar lomba, melengkapi mimbar balapan pembuka musim itu dengan finis podium keduanya selama berseragam Honda.

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini

Photo :
  • Istimewa
Belasan Kali Erupsi di Gunung Api Ile Lewotolok Lembata NTT

"Perasaan saya sekarang luar biasa karena saya menekan sejak awal, tapi yang paling penting adalah menjaga ban hingga akhir balapan," kata Bastianini kepada MotoGP.

"Ketika saya melihat Pol tampil menekan, saya menyalip Binder di balapan. Pada akhirnya Pol sangat dekat dengan saya dan kemudian saya kira saya bisa memenangi balapan ini. Kemudian saya menyalipnya di tikungan pertama ketika dia melebar."

Setelah mengambil alih pimpinan lomba dalam empat lap terakhir, Bastianini mendapat ancaman dari Binder yang semakin mendekat sehingga memangkas defisit jarak hingga 1,1 detik di lap penultima.

Kemenangan untuk Fausto

Menuju sektor terakhir, sang pembalap Afrika Selatan semakin mendekat dengan jarak 0,6 detik namun Bastianini bertahan dan menggeber motor GP21-nya ke tikungan terakhir dan merebut kemenangan emosional pada petang hari itu, suatu persembahan yang sempurna bagi Fausto, pendiri tim Gresini yang meninggal dunia karena komplikasi COVID-19 tahun lalu.

"Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk Fausto, dia telah banyak mendorong saya dari langit," kata dia.

"Ini fantastik bagi semua anggota tim, saya rasa kami menangis, semuanya. Saya sangat senang dengan keluarga saya di rumah, saya ingin berterima kasih kepada semua orang karena ini."

Dengan hasil yang mengejutkan, Qatar menjadi pembuka musim yang spektakuler sebelum para pebalap melanjutkan pertarungan di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, NTB dua pekan berselang pada 18-20 Maret. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya