- Joel Carrett/AAP Image via AP
VIVA Sport – MotoGP 2023 akan segera dimulai. penjualan 22 pembalap dari 12 tim akan saling adu cepat dalam 21 seri yang dimulai pada 26 Maret 2023 mendatang.
Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo, Enea Bastianini, hingga Marc Marquez, diprediksi bakal menggebrak dalam gelaran MotoGP 2023 mendatang. Namun, diprediksi akan ada juga beberapa pembalap yang akan sering menerima tekanan musim depan. Berikut, ada tiga pembalap yang bakal tertekan di musim 2023 yang VIVA lansir dari Crash.
1. Franco Morbidelli
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli.
- Instagram/@sepangracingteam
Franco Morbidelli akan menjadi pembalap yang kemungkinan menerima tekanan tinggi musim depan. Dengan sisa kontrak yang akan habis sebelum 2024, tempat Morbidelli di tim Yamaha saat ini bisa dibilang tidak aman.
Apalagi, musim 2023 lalu, Morbidelli hanya finis di posisi 19 klasemen akhir pembalap MotoGP. Alhasil, tekanan tentu akan menghampiri pembalap asal Italia itu musim depan. Ditambah lagi, ada rumor yang menyebut Yamaha tengah mengincar Toprak Razgatlioglu.
2. Alex Marquez
Pembalap LCR Honda, Alex Marquez
- Twitter @lcr_team
Setelah tiga musim yang sulit bersama Honda, Alex Marquez akhirnya memutuskan pindah ke Ducati. Dia masuk tim Gresini Racing, menggantikan Enea Bastianini yang masuk tim pabrikan Ducati.
Nah, tekanan diprediksi akan menghiasi Alex sepanjang 2023. Dia pasti akan jauh dibanding-bandingkan dengan Bastianini, yang tampil apik bersama Gresini sepanjang musim 2022 lalu. Apakah dia punya potensi sebesar Bastianini?
3. Joan Mir
Pembalap Team Suzuki Ecstar, Joan Mir di MotoGP Mandalika.
- Dok: Suzuki-Racing
Joan Mir mengambil keputusan yang berani di musim 2023. Setelah Suzuki memutuskan mundur dari MotoGP, dia memutuskan bergabung dengan tim Repsol Honda, menjadi tandem Marc Marquez.
Jadi rekan setim Marquez jelas bukan perkara mudah. Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Pol Espargaro, semuanya kesulitan mengimbangi Marquez yang memang memiliki talenta serta mental yang kuat sebagai juara.
Nah, dengan status yang pernah menjadi juara MotoGP 2020, mampukah dia jadi rekan sepadan Marquez di MotoGP 2023 mendatang? Karena sudah pasti, tekanan akan terus menghiasinya sepanjang musim.
