APRC Danau Toba 2023, Persiapan Lintasan hingga Tribun Penonton Dibangun

Wagub Sumut, Musa Rajekshah pimpinan rapat persiapan APRC Danau Toba 2023
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

MEDAN – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara menggelar rapat persiapan dua seri Asia Pasific Rally Championship (APRC) Danau Toba 2023. Rapat tersebut, dipimpin langsung Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah di Rumah Dinas Wagub Sumut, Kamis 27 Juli 2023.

Cerita Edy Rahmayadi Dicoret PDIP pada Pilgub Sumut 2018, Kini Balik Daftar Lagi

Dua seri tersebut di antaranya APRC Asia Cup Round 3 yang akan berlangsung 22-23 September dan APRC Grand Final yang akan berlangsung pada 24-26 November di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Sektor Aek Nauli, Kabupaten Simalungun.

Wagub Sumut, Musa Rajekshah menjelaskan persiapan APRC Danau Toba tahun ini harus lebih maksimal. Apalagi, APRC kali ini menghadirkan Super Special Stage (SS) di lintasan Aek Nauli dengan track sepanjang 2,5 Km. Tak hanya itu, masyarakat juga bisa menonton dengan lebih nyaman di tribun yang disiapkan. 

Menhub Pede Bandara Jenderal Besar A.H. Nasution Bakal Pacu Potensi Ekonomi di Mandailing Natal

“Karena APRC ini event internasional dan kita mau menuju kejuaraan dunia jadi persiapan harus matang. Hari ini kita rapat Pemerintahan Sumatera Utara, IMI Sumut dan Toba Pulp Lestari untuk mempersiapkan itu baik dari segi lintasan dan lainnya,” kata Ijeck, panggilan akrab Wagub Sumut, usai rapat. 

PKB Dorong Edy Rahmayadi Kembali Maju di Pilgub Sumut 2024

Ijeck, mengungkapkan pihaknya tahun ini menghadirkan lintasan menarik Super SS lengkap dengan tribun penonton. “Ada yang menarik tahun ini karena ada Super Special Stage dengan tribun penonton, jadi masyarakat akan lebih mudah menonton seperti sirkuit, jadi nanti startnya pembalap itu sekali berdua. Ini kita buat untuk meng-entertain, mengedukasi para pecinta otomotif khususnya rally, kalau sebelumnya mereka cuma bisa melihat dari lintasan yang nampak mungkin cuma satu atau dua tekongan tapi di sini bisa kelihatan semua,” ujarnya.

Wagub Sumut, Musa Rajekshah bersama navigatornya, Hervian Soejono

Photo :
  • VIVA/Putra Nasution

Untuk memastikan kenyamanan atau mengatur kapasitas penonton, panitia lanjut Ijeck memberlakukan tiket masuk di Super SS. Sementara itu penonton yang tidak kedapatan tiket atau ingin melihat pembalap di lintasan SS masih bisa melihat secara gratis seperti biasa. 

“Super SS ini persiapannya jauh lebih sulit dari SS atau lintasan terbuka, jadi ini panitia ada buat kutipan tiket supaya lebih nyaman, teratur yang masuk dan UMKM juga kita buat tempatnya lebih tertata rapi, karena pengalaman kita penonton bukan hanya dari Danau Toba saja tapi dari kabupaten lain bahkan luar Sumut. Jadi alangkah baiknya kita buat seperti ini karena kompensasinya kembali ke penoton itu karena kita bikin tempat menonton yang nyaman,” katanya sembari mengatakan di APRC Danau Toba putaran terakhir di Bulan November direncanakan akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo. 

Super SS ini lanjut Ijeck ke depan bisa dijadikan sirkuit untuk kejuaraan offroad lainnya baik roda empat dan roda dua. “Toba Pulp Lestari juga mendukung karena ini bentuk dukungannya untuk mengembangkan pariwisata di Sumut. Jadi tadi kita sampaikan ini jadi sirkuit permanen yang bisa digunakan untuk kejuaraan offroad lainnya. Kita pernah ditawarkan kemarin kejuaraan dunia motor cross di sini tapi karena kita belum siap akhirnya Nusa Tenggara Barat yang ambil dua seri, itu penontonnya jauh lebih ramai,” ujar Ijeck.

Sementara itu Direktur TPL Anwar Lawden menyampaikan pihaknya telah menerima desain sirkuit untuk Super SS APRC mendatang dari IMI. “Akan kita pelajari dan bahas apakah nanti ini biayanya dari CSR atau operasional. Tapi intinya kami siap mendukung semaksimal mungkin hingga WRC nanti bisa hadir karena ini sebagai corong dalam mendukung pariwisata dan peningkatan ekonomi di Sumatera Utara,” katanya didampingi Humas Norma.

Hadir dalam acara Ketua Harian IMI Sumut Rudi Siregar beserta jajarannya Sekretaris Ahmad Syauki, Kabid Mobility Mahyu Danil, Kabid Organisasi Edwin Nasution, Pimpinan Lomba Elwin Siregar dan Asistennya Elfino Tandjung.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya