- PP PBSI
VIVA – Sebanyak empat pasang skuat ganda putra tuan rumah mengunci tiket 16 besar Daihatsu Indonesia Masters 2018. Sebagai sektor andalan, mereka pun wajib senantiasa tampil maksimal dan terus menjaga konsistensi sepanjang turnamen.
Dalam duel babak pertama yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, kuartet tepok bulu angsa ini sanggup melewati hadangan lawan-lawannya, Rabu 24 Januari 2018. Pasca tumbangnya Mohammad Ahsan/Angga Pratama tergusur, Kevin Sanjaya Sukamujlo/Marcus Fernaldi Gideon tampil prima dan mampu menggasak wakil Thailand, Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash dengan skor 21-16 dan 21-16.
"Lawan cukup bagus, mereka ulet dan baru juara di Thailand Masters 2018, jadi mereka percaya diri. Di game pertama saat sudah game point, kami melakukan beberapa kesalahan sendiri. Menurut saya game kedua lebih sulit," ungkap Marcus usai pertandingan kepada wartawan.
"Tidak mudah menang dari lawan, mereka solid dan tidak mudah dimatikan. Serangannya pun bagus. Kami bersyukur bisa melewati babak pertama," kata Kevin.
Selanjutnya, Kevin/Marcus akan menjajal ketangguhan duet debutan Tanah Air, Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro yang telah mengalahkan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin asal Malaysia, 19-21, 21-12 dan 21-12 di babak pertama.
"Ketemu Hendra/Rian lebih susah, Hendra adalah pemain lama dan sudah berpengalaman. Tetapi kami akan berusaha dulu," sebut Marcus.
Pasangan pelatnas lainnya, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso sayang sekali tak dapat melewati rintangan pertama setelah dikalahkan ganda Taiwan, Lee Jhe-Huei/Lee Yang, 21-16 dan 21-17.
Sementara itu, Berry Angriawan/Hardianto lolos ke babak kedua usai memenangkan duel kontra wakil Prancis, Bastian Kersaudy/Julien Maio dengan skor 21-16 dan 21-11.
Terakhir, Indonesia mampu menambah wakil ke babak kedua lewat pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berjaya atas pilar Hong Kong, Law Cheuk Him/Or Chin Chung dengan skor 22-20 dan 21-9.
