- Reuters/Thomas Peter
VIVA – Sensasi petenis Korea Selatan, Chung Hyeon, di Australian Open 2018 akhirnya terhenti. Pada babak semifinal, Jumat 26 Januari 2018, Hyeon gagal mengalahkan petenis sarat pengalaman, Roger Federer.
Hyeon benar-benar tak berdaya saat jumpa Federer. Perbedaan kualitas di antara keduanya sangat terlihat sejak game pertama.
Akhirnya, Federer mampu mengunci kemenangan di game pertama dengan skor 6-1.
Game kedua masih dikuasai oleh Federer. Namun, pertandingan tiba-tiba harus dihentikan.
Itu dikarenakan cedera yang dialami oleh Hyeon. Kaki kiri petenis 21 tahun tersebut diketahui mengalami cedera. Hyeon memutuskan untuk mundur.
Dan, Federer akhirnya dinyatakan sebagai pemenang. "Dia punya kesabaran yang luar biasa. Saya rasa, Hyeon punya potensi naik level, mungkin bisa menempati posisi 10 besar," kata Federer seperti dikutip BBC.
"Saya paham kenapa dia bisa mengalahkan Novak Djokovic dan Sasha Zverev. Hyeon bisa menjadi petenis yang hebat," tuturnya. (art)
Tak Lagi Muda, Novak Djokovic Bidik Sejarah Baru di Final Wimbledon
Novak Djokovic siap mengejar sejarah baru dengan mencapai final Wimbledon kesembilannya, menyebut bahwa usia "36 adalah 26 baru" setelah mengalahkan Jannik Sinner;
