- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengungkapkan kini fokus memburu poin usai kembali dipasangkan. Poin tersebut guna mendongkrak peringkat dunia keduanya.
Ahsan/Hendra kini menempati peringkat 171 dunia setelah sekitar setahun tak berpasangan. Mereka membidik empat turnamen penting pada 2018, yakni Piala Thomas, Asian Games, Indonesia Terbuka, dan Kejuaraan Dunia.
Makanya, Ahsan/Hendra juga berharap mendapatkan hasil maksimal di Jerman Terbuka. Kini, mereka sudah memastikan lolos ke perempatfinal usai kalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) dengan skor 21-17, 11-21, dan 21-16.
"Saat ini fokus kami lebih ke mengejar poin dulu, pokoknya cari poin sebanyak mungkin untuk ke Piala Thomas, Indonesia Open, Kejuaraan Dunia, dan Asian Games," kata Hendra soal targetnya di Jerman Terbuka pada situs resmi PBSI.
Soal pertandingan melawan Astrup/Rasmussen, Ahsan sempat kesal karena servisnya sering dinyatakan fault. Pada Jerman Terbuka, aturan baru terkait servis memang telah diterapkan.
"Kami bersyukur bisa menang hari ini. Bisa dibilang susah-susah gampang ya. Servis saya yang di-fault banyak banget, sampai segala jurus servis sudah saya keluarkan, tetapi tetap saja salah," ujar Ahsan.
"Kalau begini ya tunggu nasib saja, karena saya sudah berusaha sesuai dengan tinggi yang ditentukan. Kemarin tidak di-fault, ya semua tergantung sudut pandang hakim servis, beda orang beda penilaian. Kesal sih, ya diluapkan tidak apa-apa, tetapi jangan sampai memengaruhi permainan kami," imbuhnya.
Ahsan/Hendra selanjutnya akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Lee Yang. Selain keduanya, Indonesia juga mengirimkan lima wakil lainnya ke perempatfinal, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. (one)
