Para Legenda Indonesia yang Belum Berlabel Juara All England

Taufik Hidayat sukses rebut medali emas Olimpiade Athena 2004
Sumber :
  • www.foxsportspulse.com

VIVA – Memenagi gelar turnamen All England mungkin merupakan impian bagi seluruh pebulutangkis di muka bumi. Nilai sejarah panjang turnamen tertua, merebut trofi serta prize money melimpah dari Negeri Ratu Elizabeth tentunya jadi kebanggaan yang tak ternilai.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Hal ini pula yang selalu dinantikan oleh para bintang tepok bulu angsa sejagat, untuk berambisi punya torehan tersebut. Sayangnya, tak semua maestro bulutangkis mampu mewujudkan angan tersebut.

Baca juga: Jadwal Wakil Indonesia di Babak Pertama All England 2018

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Bagi kalangan pebulutangkis Tanah Air, sejumlah legenda pun terpaksa harus mengubur mimpinya masuk dalam jajaran sejarah tersebut. Di sektor tunggal putra, dua pemilik medali emas Olimpade yakni Alan Budikusuma (Barcelona 1992) dan Taufik Hidayat (Athena 2004) pun bernasib tak pernah beruntung di arena All England.

Alan langkahnya terhenti di semifinal edisi 1992 dari pilar China, Zhao Jianhua. Sementara Taufik, harus puas dua kali menjadi runner up saat ditekuk Peter Gade pada 1999 dan takluk dari Xia Xuanze di tahun 2000.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Baca juga: 7 Fakta Menarik Kiprah Indonesia di Pentas All England

Di ganda putra, nama Markis Kido, Eng Hian dan Flandy Limpele juga belum sekalipun mencicipi podium tertinggi All England. Kido sebagai juara dunia 2007 dan peraih emas Olimpiade Beijing 2008 tak sekalipun menapaki laga final, sedangkan Eng Hian/Flandy Limpele (perunggu Olimpiade Athena 2004) menjadi finalis All England 2002.

Dari ganda campuran, ada nama Nova Widianto dan Tri Kusharjanto/Minarti Timur juga tak pernah melekat predikat penguasa All England. Nova yang dua kali juara dunia bersama Liliyana Natsir (2005 & 2007) kalah di final 2008 dan 2010, sedangkan Tri Kusharjanto/Minarti Timur cuma berlabel finalis All England 1997.

Selain nama-nama tersebut, masih ada beberapa nama legenda Merah Putih yang bernasib serupa, sebut saja Joko Suprianto, Hendrawan, Icuk Sugiarto, Mia Audina dan yang lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya