- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menelan pil pahit di laga perdana mereka pada ajang All England Open 2018. Duet andalan Merah Putih ini takluk dua game langsung dari pasangan Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva 11-21 dan 19-21, Rabu, 14 Maret 2018 di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris.
Dalam duel tersebut, tampak Greysia/Apriyani kerap tertekan dari lawannya.Meski unggul secara posisi peringkat BWF, namun Greysia/Apriyani seolah tak berdaya dari duo Stoeva di game pertama, terlebih usai tertinggal 7-11 di jeda interval.
Duet Stoeva pun menang cepat 21-11 di set pembuka. Greysia/Apriyani yang merupakan unggulan keenam, tampak banyak mengalami kendala adaptasi lapangan dan aturan servis baru.
Permainan mereka pun seakan tak berkembang dan mampu diredam lawan. Permainan Stoeva yang kerap memaksa menaruh bola ke sisi belakang lapangan Greysia/Apriyani terbukti ampuh menghasilkan poin demi poin bagi mereka.
Energi Greysia/Apriyani pun terkuras habis dan semakin menurun saat memasuki laga game kedua. Penempatan posisi duet juara Indonesia Masters 2018 juga tak terlalu baik, sehingga sering berbuah bola tanggung yang dimaksimalkan lawan.
Alhasil, di game kedua Greysia/Apriyani tertinggal 9-11 di jeda interval dan gagal mengejar hingga akhir pertarungan dan takluk 19-21. Greysia/Apriyani pun harus rela mengubur impiannya untuk merengkuh gelar All England 2018.
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
