- Donny Adihyasa Permana/ VIVA
VIVA – Mega bintang sepakbola Cristiano Ronaldo kini memutuskan menjadi seorang pebulutangkis. Momen itu pun terjadi saat gelaran Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dalam ajang yang berlangsung 14-16 April 2018 di GOR Hevindo Balikpapan itu, seorang peserta kategori U-13 putra bernama lengkap Cristiano Ronaldo Eka Saputra pun menjadi sorotan.
Bocah 12 tahun asal Sleman tersebut pun dipastikan melenggang ke fase final audisi di Kudus pada 7-9 September 2018 mendatang usai menang 21-19 dan 22-20 dari Reza Nugraha Risat asal Kota Samarinda, Senin 16 April 2018.
Putra pasangan Suhar Sihono dan Ismayani ini pun mencuat saat namanya diperkenalkan pemandu pertanding jelang laga tersebut. Pebulutangkis yang akrab disapa Eka ini mulai mencintai bulutangkis sejak usianya lima tahun.
Sang ayah pun tak segan berbagi cerita soal nama pesepakbola top yang justru disematkan kepada putranya yang menggemari bulutangkis. Ia juga terus mendukung keinginan buah hatinya untuk bisa mewujudkan mimpi.
“Saya memang senang bola dan ada pemain hebat bernama Cristiano Ronaldo, dan saya berharap memang dia bisa menjadi pemain yang hebat juga,” ungkap sang ayah, Suhar Sihono.
Tahun 2018 ini merupakan tahun ketiga bagi Eka ikut dalam audisi umum Djarum, dimana dua tahun sebelumnya, Eka terhenti di babak kedua. Sementara di tahun 2017 lalu, Eka yang mengikuti Audisi Umum di Purwokerto dan Solo justru gagal melalui tahap screening.
Meski gagal berkali-kali di audisi umum, Eka tak menyerah terus menguji kemampuannya di arena audisi umum. Atlet yang mengidolakan Lee Chong Wei dan Jonatan Christie ini mengaku ingin bisa mengikuti jejak idolanya dan menjadi pemain bulutangkis papan atas dunia.
"Saya mau jadi pemain yang mendunia, kayak Cristiano Ronaldo-nya Real Madrid tapi dari bulutangkis. Semoga dengan ikut audisi ini bisa mewujudkan impian saya itu," ujar Eka.
Sebelumnya, nama serupa bintang sepakbola Michael Owen sukses bergabung menjadi skuat PB Djarum Kudus hasil audisi umum 2017 dari Bandung pada kategori U-13 putra.
Duo Pebulutangkis Cilik Tangerang Berjuang ke Balikpapan
Geliat arena bulutangkis telah menjadi dunia yang menjanjikan masa depan bagi generasi muda. Impian menjelma sebagai pebulutangkis ternama yang tangguh pun jadi dambaan untuk mereka perjuangkan.
Hal ini pula yang tercermin dari tekad dua kakak beradik asal Tangerang, Clairine Yustin Mulia dan Clara Yustin Mulia dalam menggapai mimpi menjadi bintang top tepok bulu angsa.
Dengan ambisi besar tersebut, keduanya pun memutuskan berangkat mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Event yang dihelat pada 14-16 April 2018 di GOR Hevindo tersebut, diyakini siswi kelas 5 dan 6 SD Pahoa, Serpong ini momentum untuk menjadi bagian dari skuat PB Djarum Kudus.
Kedua putri pasangan Kurnia Mulia dan Agustina ini pun hendak mengikuti sang kakak, Verrell Yustin Mulia yang telah lebih dulu sukses sebagai pebulutangkis ganda putra.
Clairine dan Clara sempat menimba ilmu dasar bulutangkis di klub PB MBC Serpong sebelum akhirnya memutuskan mengikuti audisi umum 2017 di kota Cirebon.
Keberhasilan dinasti Mainaky sebagai keluarga pebulutangkis sukses yang mendunia pun menjadi inspirasi mereka. "Kita bersaudara ingin jadi pemain sukses di bulutangkis, awalnya saya suka ikut nonton-nonton turnamen jadi terobsesi jadi bisa juara juga," ungkap Clairine dan Clara.
Kegigihan dan sikap pantang menyerah keduanya yang kerap kompak serta saling mendukung dipercaya menjadi energi untuk meniti karier gemilang bulutangkis di masa depan.
