- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Laga bulutangkis papan atas dunia akan tersaji di babak semifinal Piala Thomas 2018 antara tim putra Indonesia kontra China. Duel yang digelar Jumat 25 Mei 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, diprediksi akan berlangsung sengit mengingat rivalitas panjang pertarungan dua tim ini.
Berlabel unggulan utama, skuat Negeri Tirai Bambu bermaterikan para bintang tunggal dan ganda putra termasuk sang maestro, Lin Dan.
Sedangkan Indonesia, berisikan kombinasi pemain muda dan senior dengan berstatus sebagai juara Badminton Asia Team Championships 2018.
Tak cuma soal materi pemain, sejarah pertemuan kedua kubu pun jadi hal yang patut dicermati dalam perebutan tiket partai puncak kali ini.
Indonesia dan China total telah 13 kali bertemu dalam pentas Piala Thomas. Dari rekor head to head tersebut, China unggul dengan 7 kali menang, sementara Indonesia memenangkan 6 pertemuan.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada penyisihan Grup A tahun 2012, dimana Indonesia dibantai dengan skor 0-5 oleh China. Dua tahun sebelumnya, kedua tim pun bersua pada partai final tahun 2010 di Malaysia dan lagi-lagi skuat Merah Putih harus takluk dalam kedudukan 0-3.
Yang cukup memprihatinkan, dari lima pertemuan terakhir dengan skuat China, tim putra Indonesia hanya mampu menang satu kali yang terjadi pada 18 tahun silam di final Piala Thomas 2000.
Berikut daftar 5 pertemuan terakhir tim Indonesia vs China di ajang Piala Thomas:
2012 Indonesia 0-5 China (Penyisihan grup)
2010 Indonesia 0-3 China (final)
2006 Indonesia 0-3 China (semifinal)
2004 Indonesia 0-5 China (Penyisihan grup)
2000 Indonesia 3-0 China (final)
Indonesia ke Perempat Final Thomas Cup, Begini Kata Chico Aura Dwi Wardoyo
Tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo menggenapkan kemenangan Indonesia 4-1 atas Thailand di fase grup dan memastikan timnya maju ke babak perempat final Thomas Cup 2024.
