- Dokumentasi PBSI
VIVA - Dua wakil ganda campuran Indonesia sudah langsung bentrok di babak kedua Korea Terbuka 2018. Mereka adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kontra Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Praveen/Melati berhasil lewati babak pertama dengan kalah wakil China, Ou Xuanyi/Tang Jinhua, dengan skor 21-10, 23-21. Sedangkan Hafiz/Gloria menyingkirkan Lee Fang Chih/Chang Ching Hui asal Taiwan dengan skor 21-15, 21-11.
Hasil tersebut membuat kedua pasangan itu bentrok di babak kedua. Perihal "perang saudara" ini, Praveen mengaku sudah tahu akan kekuatan dan kelemahan dari pasangan Hafiz/Gloria.
"Kami sudah sering latihan bersama, sama-sama tahu kebiasaan Hafiz/Gloria seperti apa. Kalau ketemu teman sendiri itu siapa yang siap saja yang akan menang. Kami sih tidak mau pilih-pilih lawan, siapa saja harus dihadapi dan semoga bisa mengeluarkan permainan terbaik kami," kata Praveen di situs resmi PBSI.
Praveen sendiri merupakan juara bertahan di Korea Terbuka, kala itu dia menyabet gelar juara saat berpasangan dengan Debby Susanto. Perihal peluang pertahankan gelar juara, Praveen belum mau memikirkannya dulu.
"Soal keinginan pertahankan gelar itu pasti ada, tapi saya mau fokus satu demi satu pertandingan dulu. Tidak mau terlalu jauh memikirkan ke final," ujarnya.
Indonesia punya empat wakil ganda campuran di Korea Open 2018, dua lainnya adalah Ronald Alexander/Annisa Saufika dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Namun, Ronald/Annisa sudah tersingkir oleh wakil tuan rumah.
Pulih dari COVID-19, Praveen/Melati Siap Tempur di All England
Ganda campuran PB Djarum Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam kondisi siap tampil dalam menghadapi turnamen Super 1.000 All England 2022.
