Ekstrem, Pebulutangkis Indonesia Tanding di Tengah Suhu 0 Derajat

Pebulutangkis muda Indonesia lakukan pemanasan setiba di Kanada.
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Hari ini, Senin, 5 November 2018, tim bulutangkis junior Indonesia, diturunkan berlaga di BWF World Junior Championships 2018 di Kanada.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Di hari pertama ini, tim beregu bulutangkis junior dijadwalkan akan bertanding melawan tim junior Austria dan Macau di Markham Pan Am Center, Ontario, Kanada.

Manajer tim Indonesia, Susy Susanti mengatakan, selain harus mewaspadai kekuatan lawan-lawan, pebulutangkis junior yang diturunkan harus berhadapan dengan kondisi cuaca di Kanada yang ekstrem.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Pemain harus bertanding di suhu cuaca yang sangat dingin. Suhu cuaca di sana bahkan menyentuh nol derajat celcius.

Tak cuma itu, pemain juga akan berhadapan dengan perbedaan waktu yang mencolok antara Indonesia dan Kanada. Bayangkan saja, waktu kedua negara berbeda 12 jam.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

"Kami memang berangkat lebih awal untuk mengantisipasi jetlag dan cuaca yang dingin. Karena setidaknya butuh satu sampai dua hari untuk menyesuaikan diri. Di sini waktunya tidur kita kebangun, waktunya bangun kita mengantuk. Jadi kalau tidak cepat menyesuaikan diri pasti susah. Tapi di hari ketiga mereka sudah cukup menyesuaikan," kata Susy Susanti seperti dikutip dari situs resmi PBSI.

Sementara itu menurut pelatih fisik PBSI, Yansen Alpine, agar pemain tidak membeku dan mengalami kedinginan, mereka harus terus melakukan gerakan pemanasan dan olahraga ringan.

"Dari fisik yang penting banyak gerak, apalagi di sini dingin. Makanya sebelum latihan mereka harus benar-benar panas. Dari hari pertama juga kami melakukan pemanasan bersama," ujar Yansen.

Baca: Ini Skuat Bulutangkis Indonesia di Turnamen Paling Angker

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya