Jadi Idola, Bintang Bulutangkis Harus Bisa Dekat dengan Publik

Pebulutangkis Tontowi Ahmad layani ajakan selfie para penggemarnya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Donny

VIVA – Pamor para bintang bulutangkis nasional kini sudah begitu populer di kalangan masyarakat. Publik Tanah Air pun sudah tidak asing lagi dengan pemain muda top seperti Jonatan Christie, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon atau Anthony Sinisuka Ginting.

Perjalanan Asmara Jonathan Christie dan Shanju eks JKT48, Berawal dari Teman Gereja

Penampilan mereka di arena laga sangat dinantikan, dan pesona para ksatria tepok bulu angsa itu pun memiliki tempat istimewa di hati penggemarnya.

Antusiasme tersebut tentunya menjadi momentum positif bagi perkembangan bulutangkis, yang sukses menghasilkan bintang sebagai salah satu aset penting gaung kemajuan prestasi olahraga nasional.

Legenda Bulutangkis Tontowi Ahmad Meriahkan Turnamen Usia Muda di AEON Mall

Meski demikian, kondisi ini haruslah bisa dikelola dengan baik oleh PBSI sebagai induk organisasi, agar kecintaan masyarakat pada bulutangkis benar-benar bisa dirasakan semua kalangan dan berkelanjutan.

Hal ini pula yang disampaikan mantan Humas Pengurus Pusat PBSI era kepemimpinan Sutiyoso periode 2004-2008, Dedi Gumelar. Pria yang populer sebagai komedian Mi'ing Bagito ini menyebut para atlet bulutangkis pun harus punya ruang yang mendekatkan diri dengan publik, mengingat sebagai perannya duta bangsa.

Pensiun, BNI Beri Bantuan Atlet Muda Penerus Greysia Polii

"Mereka (atlet bulutangkis) itu idola yang punya pengaruh positif pada generasi muda, jadi harus ada momen untuk didekatkan. Bulutangkis saat ini punya peran sebagai cabang populer yang punya tempat di masyarakat," ungkap Dedi Gumelar kepada VIVA.

"Misalnya bisa bikin meet and greet di mall untuk nonton bareng atau sebagainya, lalu kenalkan kepada publik agar ada dukungan moril dan spirit mereka diakui publik dan masyarakat pun merasa memiliki para atlet ini serta tak terkesan eksklusif," jelas mantan anggota DPR-RI Komisi X tersebut.

Ungkapan senada pun tersirat dari para pencinta bulutangkis yang sempat hadir pada ajang Kejurnas PBSI 2018 pekan lalu di Kelapa Gading, Jakarta.

"Kita mengidolakan atlet-atlet bulutangkis itu karena prestasi mereka untuk negara, jadi senang banget kalau perasaan kagum ini bisa ada momen mengekspresikannya. Kalau harus bayar juga nggak apa-apa," kata Tya, gadis 16 tahun asal Depok yang mengidolakan Anthony Ginting. (luz)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya