Penyesalan Greysia/Apriyani Usai Gagal ke Final Indonesia Masters

Ganda putri Indonesia Greysia Polli/Apriyani Rahayu di Indonesia Masters 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Tersungkur di babak semifinal dan gagal melaju ke partai puncak, harus jadi akhir perjuangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ajang Indonesia Masters 2019 Super 500.
 
Ganda putri terbaik Indonesia ini dipaksa mengakui ketangguhan musuh bebuyutannya, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dalam duel rubber game, 20-22, 22-20 dan 12-21, Sabtu 26 Januari 2019.

Buka Festival Permainan dan Olahraga Tradisional Jabar 2024, Herman: Asah Intuisi Anak

Menanggapi hasil tersebut, pemilik gelar Thailand Open dan India Open 2018 itu tak memungkiri ada perasaan kecewa soal penampilannya kali ini.  

“Kami tetap bersyukur dengan hasil ini, mau enggak mau harus terima untuk kesekian kalinya kalah. Ada perubahan permainan yang detailnya tidak bisa kami jelaskan. Kecewanya di game pertama, kami tidak bisa mengambil momentum keunggulan,” ungkap Greysia seusai laga kepada para wartawan.

Bandung bjb Tandamata Bersyukur Mampu Jinakkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia

“Di game pertama seharusnya kami lebih agresif, lebih ngatur. Balik lagi, masih ada momok yang harus kami pecahkan, tidak bisa dibantu orang lain, harus dari kami sendiri,” tambahnya.

Evaluasi pun jadi fokus besar Apriyani yang menilai performanya tersebut masih harus banyak pembenahan dan lebih matang menghadapi situasi genting.

Jakarta Pertamina Enduro Gemilang, Jakarta Elektrik PLN Jadi Korban

“Game pertama yang sangat disayangkan, kami belajar lagi, evaluasi lagi. Sekarang terima dulu kekalahan ini. Di game ketiga, permainan kami sudah ketebak, saya bikin salah dua kali, yang ketiga kalinya saya emosi. Itu yang saya sesali, saya harus belajar dewasa di lapangan,” ujar Apriyani.

Hasil ini membuat Gresyia/Apriyani gagal mengulang pencapaian mereka tahun lalu yang berhasil menembus babak final dan merebut titel sebagai runner up.

Perempuan etnis minoritas Muslim Uighur menyambut para wsiatawan di gerbang Kota Tua Kashgar, wilayah selatan Daerah Otonomi Xinjiang, China.

Perayaan 20 Tahun Kongres Uighur Sedunia

Pada tanggal 3-6 Mei 2024, Kongres Uighur Dunia (WUC) merayakan hari jadi ke-20, sekaligus merayakan dua dekade dedikasi yang tak kenal lelah terhadap perjuangan Uighur.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024