- badmintonindonesia.org
VIVA – Laju tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting harus terhenti di babak semifinal Swiss Open 2019 BWF World Tour Super 300.
Adalah pilar andalan China, Shi Yuqi yang menyingkirkan Ginting usai mengemas kemenangan dua game langsung, 21-9 dan 21-17, Sabtu malam WIB 16 Maret 2019.
Ginting yang jadi satu-satunya wakil Merah Putih di tunggal putra akhirnya kandas di tangan runner up Swiss Open 2017 tersebut dalam 40 menit durasi laga.
Tampil di bawah performa terbaiknya, Ginting tampak kewalahan menghadapi Shi Yuqi yang berambisi gelar pertamanya di tahun 2019 ini.
Pada kedudukan 1-1 di game pertama, Anthony terpeleset dan engkel kanannya terasa sakit. Ia meminta pertolongan dokter pertandingan dengan menyemprotkan penahan rasa sakit.
Namun nyeri di engkelnya ternyata sudah ia rasakan sejak pertandingan di babak pertama saat melawan Thomas Rouxel dari Prancis.
Permainan Ginting pun benar-benar terpuruk di game pertama yang tak dapat mengimbangi permainan Shi. Banyak pukulan-pukulan Shi yang tak berbahaya namun tidak dapat dikembalikan dengan baik oleh Anthony dan tertinggal jauh hingga terhenti di poin 9-21.
Sempat mendekat 15-17 di game kedua, Anthony kembali gagal mengamankan game kedua dan harus merelakan tiket final jatuh ke tangan Shi Yuqi dalam kedudukan 17-21.
“Waktu saya mau ambil bola yang agak jauh, saya terpeleset. Lansung minta semprot sama dokter, tapi tahannya nggak lama. Sakit sih, tapi masih bisa ditahan, saya pikir juga sudah tanggung ke semifinal. Pelatih sempat bilang, kalau sakit jangan dipaksakan, nanti jadi lebih parah,” ujar Anthony Ginting dalam keterangannya yang dalam rilis resmi PBSI.
Kekalahan ini menjadikan rekor pertemuan Ginting dengan Shi Yuqi makin jauh yakni 6 laga tanpa kemenangan sekalipun.
Susunan Pemain Indonesia Vs Inggris di Thomas Cup 2024
Indonesia akan memulai laga perdana Grup C di Thomas Cup 2024. Lawan perdana adalah Inggris.
