- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.
Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.
Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.
Baca juga: Bikin Gagal Fokus, Pose Seksi Bidadari Bulutangkis Australia di Gym
Berbicara All England, kisah tragis dialami monster bulutangkis dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong di turnamen tersebut. Mereka harus menelan pil pahit di babak 16 besar.
VIVA Bulutangkis merangkum, babak pertama, Siwei/Yaqiong pemegang rangking 1 dunia sukses menghabisi pebulutangkis India, Pranaav Jerry Chopra. Mereka menang dua lewat drama rubbergame.
Petaka terjadi di babak 16 besar, Siwei/Yaqiong terkapar di Birmingham Arena. Ganda campuran Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek menjadi pengubur mimpi mereka. Siwei/Yaqiong kalah dua game langsung.
Baca juga: Mengerikan, Praveen/Melati Habisi 5 Ganda Campuran Top Dunia
