- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.
Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.
Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.
Ada catatan mengerikan dari ganda putri Indonesia, Greysia Polii Apriyani Rahayu sebelum COVID-19 menggila. Mereka sukses menjuarai BWF World Tour Super 500 India Open 2019.
Babak pertama, Greysia/Ani mempermalukan ganda putri Taiwan, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun. Mereka menang dua game langsung.
Babak 16 besar, Greysia/Ani melibas wakil tuan rumah B Venkata Ramya Tulasi Bailupudi/Shivani Santosh Singh. Mereka menang juga dengan dua game.
Perempatfinal, masih dengan wakil tuan rumah Ashwini Ponnappa/Reddy N Sikki. Greysia/Ani kali ini menang dua game langsung.
Semifinal, Greysia/Ani menang menghabisi rekan senegara mereka Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah. Mereka menang lewat rubbergame.
Partai final, Greysia/Ani makin menggila. Mereka menggayang wakil Malaysia Chou Mei Kuan/Lei Meng Yean dua game langsung.
Anthony Ginting Qualifies to Quarterfinals in India Open 2024
Indonesian men's singles player, Anthony Sinisuka Ginting, successfully advanced to the quarterfinals of the India Open 2024 after defeating Japan's representative, Kenta
