Dominasi China di India Open 2023 Pupus Akibat Serangan Diare

Ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Sumber :
  • Tim Kildeborg Jensen/Ritzau Scanpix via AP

VIVA Sport – Tim bulutangkis China harus mengubur peluang menjadi juara umum turnamen India Open 2023 setelah dua wakilnya, yaitu ganda campuran Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dan ganda putri Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, menyatakan mundur akibat terkena diare.

Pada partai final yang berlangsung di New Delhi, Minggu 22 Januari 223, seharusnya China menurunkan tiga wakilnya. Namun akibat kejadian tersebut tersisa hanya ganda putra Liang Wei Kiang/Wang Chang untuk mewakili negaranya.

"Ada dua pengunduran diri yang keduanya melibatkan pasangan China pada babak final India Open akibat masalah kesehatan," tulis Federasi Badminton Dunia (BWF) pada laman resminya.

BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia

Dalam keterangannya, BWF memastikan bahwa pasangan Wang/Huang dan Chen/Jia mundur dari pertandingan yang seharusnya diikuti hari ini akibat terserang diare.

Dulu Bawa Indonesia Sabet Emas SEA Games, Pramudya Kusumawardana Kini Bela Australia


Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Kedua wakil China tersebut juga seharusnya menghadapi wakil Jepang yaitu ganda campuran Yuta Watanabe/Arisa Higashino dan ganda putri Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Akibat mundurnya dua pasangan China itu, maka Jepang berhak meraih dua gelar tanpa perlawanan dan menjadi juara umum dari turnamen berkategori BWF Super 750 itu.

"Sebagai hasilnya, Yuta Watanabe/Arisa Higashino memenangi gelar juara ganda campuran, sementara Nami Matsuyama/Chiharu Shida memenangi gelar juara ganda putri," BWF menyebutkan.

Saat berita ini diturunkan ganda putra Liang/Wang masih menjalani pertandingan kontra Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia. Mereka berusaha memenangi satu-satunya gelar yang berpeluang disumbangkan bagi timnas China dari India Open 2023. (ant)
Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024