Keganasan Ahsan/Hendra Benamkan Wakil Korsel di Olimpiade Tokyo

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di Olimpiade Tokyo
Sumber :
  • Twitter/@bwfmedia

VIVA – Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tampil sempurna saat berhadapan dengan wakil Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, pada laga pamungkas Grup D Olimpiade Tokyo 2020.

Pernyataan Ketum PSSI Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea

Ganda terbaik kedua dari Indonesia ini mampu merebut kemenangan lewat duel rubber game 21-12, 19-21, dan 21-18. Hasil ini membuat mereka lolos sebagai pemuncak Grup D cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo.

Tampil di Musashino Forest Plaza, Selasa 27 Juli 2021, pasangan Indonesia sempat tertinggal lebih dulu 2-0 di awal. Namun, mereka langsung meledak dengan menciptakan tujuh poin beruntun.

Profil Francois Letexier, Wasit Kontroversial di Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23

Momentum itu terus dipertahankan pasangan berjuluk The Daddies. Mereka terus menggempur wakil Korsel hingga unggul jauh 13-5.

Ahsan/Hendra semakin tak terbendung di sisa gim pertama. Mereka dengan mudah mengakhiri duel ini dengan 21-12.

Mengharukan, Shin Tae-yong Menangis Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea

Performa tersebut coba dipertahankan The Daddies pada gim kedua. Ahsan/Hendra cukup konsisten di awal namun perlahan Choi/Seo bangkit dan menipiskan ketinggalan.

Choi/Seo bahkan mampu menyamakan skor menjadi 10-10. Kebanyakan poin didapat pasangan Korsel dari kesalahan yang dibuat oleh Ahsan/Hendra.

Dalam sekejap, wakil Negeri Ginseng itu seakan dapat momentum emas dan mampu membalikkan keadaan. Mereka memimpin 20-16.

Sempat mengejar menjadi 19-20, tapi Choi/Seo berhasil menyudahi gim kedua dengan 21-19.

Ahsan/Hendra coba membalas ketinggalannya di gim ketiga. Mereka langsung unggul 5-1 di awal gim pamungkas.

Performa keduanya semakin membaik seiring berjalannya gim ketiga. Tapi, Choi/Seo terus membuntuti perolehan poin Indonesia.

Lagi-lagi, Choi/Seo mampu menyamakan kedudukan usai interval dengan 12-12. Beruntung, Ahsan/Hendra bisa tampil tenang dan memberikan performa terbaiknya.

Mereka akhirnya unggul 21-18 pada gim pamungkas. Ahsan/Hendra pun keluar sebagai juara Grup D berkat tiga kemenangan tanpa sekali pun tersentuh kekalahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya