Raksasa Sungai Gangga Tantang Minions di Perempatfinal All England

VIVA Bulutangkis: Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Sumber :
  • Instagram: Satwiksairaj Rankireddy

VIVA – BWF World Tour Super 1000 All England Open 2022 telah menuntaskan babak 16 besar. Wakil Indonesia, ada yang menang dan lolos perempatfinal, ada juga yang tersingkir.

Salah satu yang melaju ke perempatfinal adalah ganda putra rangking 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. The Minions mengalahkan wakil Jepang Akira Koga/Taichi Saito lewat rubbergame 15-21, 21-18 dan 21-18.

Pada perempatfinal hari ini, lawan yang bakal menantang Kevin/Marcus adalah ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. 

Tentu Kevin/Marcus perlu waspada menghadapi Raksasa Sungai Gangga tersebut. Laga hari ini akan berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Jumat 18 Maret 2022 sekira pukul 17.00 WIB.

Tentang Raksasa Sungai Gangga 

Berbicara soal Satwiksairaj/Chirag nama keduanya menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019. 

Bagaimana tidak, di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia. 

Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin/Marcus kala itu. Pada semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Menjadi Saksi Perjuangan Tim Bulutangkis Indonesia Rebut Kembali Piala Thomas dan Uber 2024

Wakil Jepang Itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions.  

Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Endo/Yuta.

Uber Cup 2024: Indonesia Gilas Hong Kong 5-0 di Laga Perdana

Endo/Yuta dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11. 

Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. Junhui/Yuchen dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.
 

Tim bulutangkis Indonesia sabet medali perak Thomas Cup 2024

Kembali ke Indonesia, Tim Thomas Cup dan Uber Cup Disambut Hangat PBSI dan Menpora

Para atlet bulutangkis dari tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia yang diperkuat oleh Jonatan Christie, Antony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan telah kembali ke Tanah Air

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024