- PBSI
VIVA – Indonesia dipastikan gagal menjuarai Piala Thomas 2022 usai tunggal putra Merah Putih Jonatan Christie dibekuk wakil India, Kidambi Srikanth, dalam duel di Impact Arena, Minggu 15 Mei 2022.
Jonatan dipaksa menyerah 15-21 dan 21-23. Hasil ini membuat Indonesia tumbang 0-3 dan terpaksa menyerahkan Piala Thomas jatuh ke tangan India.
Jonatan yang menjadi harapan terakhir tim Merah Putih untuk memperpanjang napas di final Piala Thomas usai tertinggal 0-2 malah harus tertinggal 2-8 di awal pertandingan.
Perlahan, dia mulai bangkit untuk bisa menyamakan kedudukan 8-8 setelah membukukan enam angka beruntun.
Sayangnya, performa Jonatan masih belum stabil sehingga membuatnya kembali tertinggal 9-13. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu kembali mengejar ketinggalan dan membuat skor imbang 15-15.
Sial bagi Jonatan, Srikanth sukses mencatatkan enam angka berturut-turut dan menyudahi gim pertama dengan 21-15.
Optimisme diusung Jonatan di gim kedua. Dia mampu membuat Srikanth kesulitan dalam mendulang angka.
Tapi, Jonatan sempat berada dalam posisi terjepit setelah kembali tertinggal 8-12. Beruntung, Jonatan bisa tampil tenang dan bahkan membalikkan keadaan setelah menorehkan enam poin beruntun menjadi 16-13.
Poin-poin yang diraih Jonatan juga tak lepas dari kesalahan yang dilakukan oleh Srikanth. Pukulannya beberapa kali menyangkut di net.
Namun, Srikanth bisa bangkit untuk memaksakan deuce 20-20. Wakil India itu akhirnya menyudahi pertarungan dengan kemenangan 23-21.
Kemenangan Srikanth sekaligus mengakhiri perjuangan Indonesia dan membawa India merebut Piala Thomas untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Target PBSI Bawa Indonesia Kembali Juara Piala Thomas
Kepala Bidang Bina Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bisa kembali membawa pulang Piala Thomas.
