PBSI Sempat Khawatir Tiket Indonesia Masters & Indonesia Open Tak Laku

Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna
Sumber :
  • PBSI

VIVA – PBSI sudah siap menggelar dua turnamen bulutangkis internasional yakni Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022. Dua ajang ini pun sudah bisa disaksikan secara langsung oleh penonton.

Ganas, Indonesia Hajar Inggris 5-0 di Thomas Cup

Indonesia Masters dijadwalkan berlangsung pada 7-12 Juni 2022, sedangkan Indonesia Open berlangsung pada 14-19 Juni 2022. Kedua ajang tersebut rencananya akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.

Dua ajang ini menandakan boleh kembali disaksikan penonton secara langsung. Namun meski begitu, Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna ternyata sempat khawatir takut tiket tidak laku.

Menjadi Saksi Perjuangan Tim Bulutangkis Indonesia Rebut Kembali Piala Thomas dan Uber 2024

Sebab, perhelatan Indonesia Masters dan Indonesia Open berdekatan dengan ajang olahraga lain di Jakarta, seperti balapan Formula E pada 4 Juni 2022.

'Tadinya kami sempat berpikir juga ini kan baru dan kemudian kalau kita bicara Jakarta banyak pilihan. Sempat ada kekhawatiran juga bahwa nanti orang enggak beli (tiket) juga," kata Agung Firman Sampurna di Jakarta, Senin 30 Mei 2022.

Uber Cup 2024: Indonesia Gilas Hong Kong 5-0 di Laga Perdana

"Tapi bukan maksud membandingkan, kan ada Formula E dan sebagainya di sini nanti orang enggak beli (turnamen) kita," sambungnya. 

Namun rasa kekhawatiran Agung Firman sirna. Pasalnya, antusiasme masyarakat Indonesia terhadap ajang bulutangkis sangat tinggi.

"Ternyata antusiasnya besar sekali di sini dan sudah sangat tentu kami harus bersiap-siap. Tiket sudah sold out sejak satu bulan lalu," jelas Agung Firman.

Dengan tingginya antusias masyarakat, Agung Firman pun tetap memperhatikan protokol kesehatan di dua ajang tersebut.

"Meski Presiden belum memberikan statment secara resmi kalau di luar kita boleh tidak menggunakan masker lagi, tapi sampai dengan hari ini belum ada ofisial anouncment bahwa pandemi COVID-19 turun, dari pandemi jadi endemi," ujar Agung.

"Sehingga protokol kesehatan menjadi hal yang penting yang akan kami terapkan seperti masuk dengan aplikasi PeduliLindungi dan jarak juga tetap diatur sehingga mereka yang nonton bisa menikmati pertandingan," tutur sosok yang juga mennjabat sebagai Ketua BPK ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya