Tenis BUMA Internasional

Christo, Aditya, Sunu, dan Ryan ke 8 Besar

Christoper Rungkat
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

VIVAnews - Empat petenis tunggal putra Indonesia lolos ke babak perempat final Turnamen Tenis BUMA Internasional Men’s Future dan Women’s Circuit. Mereka menang atas lawan masing-masing pada babak kedua di Stadion tenis Gelora Bung Karno, Kamis, 9 Juni 2011.

Keempat pemain ialah Christopher Rungkat, Aditya Hari Sasongko, Sunu Wahyu Trijadi, dan Ryan Tanujoyo. Christo unggulan ketiga, di babak kedua menang 6-3, 3-0 atas petenis Jepang Yaoki Ishii. Pemain Jepang ini mengundurkan diri karena cedera siku tangan kanannya.

Aditya menang 6-3, 6-2 atas Gabor Csonka (Hungaria) yang sehari sebelumnya secara mengejutkan menaklukkan unggulan pertama dari Jepang, Tishihide Matsui. Sunu menang 3-6, 6-4, 6-2 atas unggulan keempat Chuhan Wang (China). Sementara Ryan menjinakkan unggulan kedua dari Australia, Mark Verryth, 6-3, 3-1. Verryth mengundurkan diri karena kelelahan.

Pada babak perempat final Christo menghadapi Kelsey Stevenson yang di babak kedua menang 6-3, 6-4 atas Kirati Siributwong, unggulan ketujuh dari Thailand. Aditya bertemu unggulan kelima dari Taiwan, Luang-Chi Huang, 6-2, 6-4.

Sunu bertemu N. Kadchapanan, yang di babak kedua mengungguli pemain Indonesia, David Agung Susanto, 4-6, 7-6 (5), 6-3. Sementara Ryan selanjutnya menghadapi Kento Takeuchi (Jepang), yang di babak kedua menang 6-3, 6-1 atas Chih-Jen Ho (Taiwan).

“Meskipun menang, namun penampilan saya agak menurun karena kondisi fisik saya menurun. Mungkin ini disebabkan cuaca panas yang menerpa sejak seri pertama turnamen ini. Saya pikir ini wajar setelah tampil penuh selama dua minggu,” ujar Christo yang menjuarai tunggal putra pada seri pertama dan kedua dua minggu berturutan.

Meskipun demikian Christo masih optimis dapat menjuarai seri ketika turnamen ini. “Kondisi para pemain sama-sama mulai menurun. Di sini siapa yang mampu menjaga kondisi fisik dan tetap fokus bakal tampil sebagai juara,” tutur Christo.

Dengan menjuarai seri pertama turnamen ini dua minggu lalu, peringkat dunia Christo naik dari posisi 590 ke 516. Posisi Christo minggu depan naik lagi ke posisi 460 dengan tampil kembali sebagai juara seri kedua. Bila dia kembali tampil sebagai juara pada seri ketiga, maka dia akan masuk ke posisi 300-an dunia.

“Peluang saya terbuka lebar dan saya harus memanfaatkan ini semaksimal mungkin. Saya yakin tahun ini dapat menembus 300 besar dunia,” Christo menambahkan.

Sementara itu pada bagian putri Ayu Fani Damayanti dan Grace Sari Ysidora juga melaju ke babak perempat final. Ayu yang ditempatkan sebagai unggulan kedua di babak kedua menang telak 6-0, 6-2 atas Dede Tari Kusrini, juga dari Indonesia.

Sementara Grace menyisihkan petenis Australia, Lauren Breadmore, 6-1, 6-3. Pada babak perempat final Ayu ditantang pemain kualifikasi asal China, Xuangshuo Ou, yang di babak kedua menang 6-1, 6-0 atas unggulan kedelapan dari Indonesia, Voni Darlina. Sedangkan Grace akan menghadapi Kai-Lin Zhang, yang di babak kedua mengungguli unggulan ketujuh Nadia Abdala (Meksiko) 2-6, 6-1, 6-1.

Pemain Indonesia juara seri kedua minggu lalu, Sandy Gumulya, gagal melaju ke perempat final ditaklukkan Yi Zhong (China), 6-4, 6-4. Sandy tampil terburuk-buru sehingga penampilannya tidak berkembang. Hal itu disebabkan dia harus segera ke kampusnya (Universitas Tarumanegara, Jakarta), untuk mengikuti ujian.

Dengan hasil tersebut Zhong di perempat final bertemu Xianghong Yin (China) yang di babak kedua menang atas unggulan keenam Daniela Scivetti, 7-5, 6-4. Babak perempat final lainnya mempertemukan unggulan kelima Lin Zhu (China) dengan P. Saoumalainen (Finlandia). Zhu di babak kedua menang 6-2, 7-5 atas Aldila Sutjiadi (Indonesia), sementara Soumalinen lolos dari hadangan Abbie Myers (Australia) 6-2, 3-6, 6-3.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024