Jepang Open 2011

Hanya 7 Menit, Meiliana/Greysia 'Menyerah'

Meiliana Jauhari dan Greysia Polii, Indonesia Open Super Series 2011
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Satu lagi wakil Indonesia tampaknya harus tersingkir di babak kedua Jepang Open 2011. Pasangan ganda putri unggulan kedelapan, Meiliana Jauhari/Greysia Polii,  ‘menyerah’ di tangan pasangan Hong Kong Lok Yan Poon/Ying Suet Tse, Kamis 22 September 2011.

Perjuangan Meiliana/Greysia berakhir hanya dalam tempo tujuh menit, saat tertinggal 17-7 di set pertama. Pertandingan dihentikan, namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara.

Pada gelaran final ganda putri Taipei Open 11 September 2011 lalu, Greysia terjatuh di set ketiga saat dia dan Meiliana menantang pasangan Korea Selatan. Greysia harus dilarikan ke Rumah Sakit setempat dan didiagnosa mengalami cedera otot pada lengan kanannya.

Apakah terhentinya pertandingan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, hari ini, lantaran cedera kambuhan Greysia? Sayangnya, belum ada informasi yang dilansir di situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), maupun Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Sementara itu, kegagalan juga dialami pasangan ganda putri lainnya, Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari. Pasangan Merah Putih ditaklukkan pasangan tuan rumah, Mizuki Fujii/Reika Kakiwa, melalui pertarungan sengit rubber set sepanjang 1 jam 16 menit, 21-11 17-21 18-21.

Sedangkan langkah mulus menaungi pasangan ganda putra unggulan keenam, Markis Kido/Hendra Setiawan, yang lolos ke babak ketiga. Ganda putra terbaik Indonesia ini sukses menghentikan perlawanan pasangan asal Thailand, Songphon Anugritayawon/Sudket Prapakamol, melalui dua set langsung 21-7 21-19 dalam tempo kurang dari setengah jam. (umi)

Di Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Kupas soal Penghulu Era Modern
Epy Kusnandar di Jumpa Pers Teater

Tertangkap Kasus Narkoba, Epy Kusnandar Positif Ganja

Polres Metro Jakarta Barat hingga kini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap kasus narkoba yang kembali menyeret nama Epy Kusnandar bersama dengan satu orang lain

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024