Insiden Bocah 11 Tahun dan Pelukan Murray

Andy Murray berpelukan dengan sang pacar, Kim Sears
Sumber :
  • REUTERS/Stefan Wermuth

VIVAnews - Insiden lucu terjadi usai Andy Murray mengalahkan Roger Federer di final tunggal putra tenis Olimpiade London 2012. Seorang bocah 11 tahun, Henry Caplan, sukses mendapatkan pelukan dari Murray setelah kabur dari pelukan sang ayah.

Caplan merupakan salah satu fans Murray yang menyaksikan langsung pertandingan di Wimbledon Centre Court, Minggu 5 Agustus 2012. Duduk di barisan Z yang merupakan tertinggi di Centre Court, Caplan tetap antusias menonton pertandingan ditemani sang ayah, Elliot.

Murray kemudian sukses menundukkan Federer tiga set langsung 6-2, 6-1 dan 6-4. Usai pertandingan petenis kelahiran Skotlandia itu kemudian menghampiri tribun tempat sang pacar, Kim Sears, dan kedua orang tuanya, Will dan Judy, berada.

Setelah memeluk orang-orang terdekat dan mendapat ucapan selamat, Murray berusaha kembali ke lapangan. Namun, ketika ingin turun ke lapangan, tiba-tiba Caplan muncul dan meminta pelukan.

Sang Rival Pecahkan Rekor Usain Bolt

"Andy, sebelah sini! Beri aku pelukan," ujar Caplan.

Murray sempat bingung sesaat sebelum akhirnya mengatakan, "Apapun untuk fans saya", dan memeluk Caplan. Sang bocah kemudian berusaha menahan tangis usai memeluk Murray.

Ayah Caplan, Elliot, mengaku tidak tahu sang anak akan melakukan tindakan tersebut. Terlebih jarak tempat duduk Caplan dan Elliot cukup jauh dengan posisi Murray berada.

"Saya memeluk Henry di akhir pertandingan, karena dia sangat senang dan menangis. Dia kemudian minta dilepas dan lepas dari pelukan saya. Yang saya tahu kemudian dia muncul di layar stadion sambil memeluk Andy Murray," ujar Elliot seperti dilansir The Sun. (one)

Pelepasan kontingen Olimpiade 2016 di kantor KOI

Kontingen Olimpiade Indonesia Bertolak ke Brasil Sore Ini

Ada 28 atlet dari 7 cabang olahraga yang terbang ke Rio de Janeiro.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016