- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjatuhkan hukuman pada pasangan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari selama empat bulan akibat skandal di Olimpiade 2012 London lalu.
Satu-satunya wakil Indonesia di ganda putri itu didiskualifikasi setelah dianggap sengaja mengalah saat menghadapi pasangan Korea Selatan, Ha Jung-eun/Kim Min-jung, pada laga terakhir di fase grup, Juli lalu.
Selain kedua pasangan itu, Kim Ha-na/Jung Kyung-eun (Korsel) dan ganda putri China, Yu Yang/Wang Xiaoli, juga akhirnya terdiskualifikasi karena melakukan hal serupa.
Hal tersebut memantik kecaman dari berbagai pihak yang meminta mereka dijatuhi hukuman karena dianggap mencederai sportifitas. Akhirnya hukuman itu dijatuhkan oleh PBSI.
“PBSI memutuskan sanksi larangan bertanding dijatuhkan sejak kejadian hingga tanggal 3 Desember 2012, atau sekitar empat bulan. Dengan segala hormat, pasti ini ada ruginya, tapi itulah keputusannya," ujar Sekretaris Jenderal PB PBSI, Yacob Rusdianto, seperti dilansir situs pb-pbsi.org.
"Tolong dipahami bahwa sanksi harus dijatuhkan karena Greysia/Meiliana dianggap melanggar ketentuan fair play,” jelasnya.
Selain Polii dan Jauhari, sang pelatih, Paulus Firman, juga dikenai hukuman yang sama dengan kedua anak didiknya itu.
Yacob selanjutnya berharap dengan dijatuhkannya hukuman ini membuat Persatuan Bulutangkis Dunia (BWF) tidak lagi menjatuhkan sanksi karena sebelumnya sudah menjatuhkan hukuman berat, yaitu mendiskualifikasi pasangan ini dari Olimpiade.
Sanksi larangan bertanding sementara yang dijatuhkan pada Greysia/Meiliana mencakup seluruh turnamen nasional dan internasional yang berada di bawah BWF dan PBSI.
Artinya, Greysia Polii tidak dapat ikut serta dalam PON Riau 2012 yang akan berlangsung pada 9-19 September 2012 di Pekanbaru. Greysia rencananya akan memperkuat tim bulu tangkis DKI Jakarta.
Kontingen Olimpiade Indonesia Bertolak ke Brasil Sore Ini
Ada 28 atlet dari 7 cabang olahraga yang terbang ke Rio de Janeiro.
