Sumber :
- Twitter.com
VIVAnews - Di telinga pecinta olahraga tenis, nama Maria Sharapova tentu sudah tak asing lagi. Petenis cantik nan seksi itu merupakan salah satu jagoan di olahraga bergengsi ini.
Sharapova sudah punya segudang prestasi di olahraga tenis. Mulai dari juara Wimbledon 2004, AS Terbuka 2006, Australia Terbuka 2008 dan Prancis Terbuka 2012. Itu belum termasuk gelar "kelas dua" yang dia menangi sepanjang kariernya.
Dari sederet prestasi, meraih gelar Wimbledon adalah puncak dalam kariernya. Maklum, ketika itu Sharapova menjadi juara ketika berusia 17 tahun. "Saat itu saya masih muda dan terlalu naif," kata Sharapova ketika diwawancarai Daily Mail.
Petenis asal Rusia itu kemudian menceritakan bahwa cedera adalah momen terburuk dalam kariernya. Sharapova mengatakan, cedera memaksanya untuk mengubur mimpi untuk menjadi juara.
"Bahkan ketika Anda sudah kembali bermain dan Anda tahu tidak dalam kondisi terbaik, maka itu sangat membuat frustrasi," tuturnya.
Pengagum Monica Seles ini ternyata punya cita-cita tersembunyi selain menjadi pemain tenis. Sharapova mengaku ingin menjadi arsitek jika dirinya bukanlah seorang petenis profesional. "Tapi saya juga suka bekerja di dunia fashion," tambah Sharapova.
Telepon genggam menjadi hal yang tak terpisahkan dari Sharapova. Petenis nomor 8 dunia itu mengatakan, dirinya seperti orang yang tak tahu apa-apa tanpa ponselnya.
"Saya tak punya petunjuk apa pun soal apa yang harus saya lakukan atau di mana saya harus berada jika saya kehilangan itu," ungkap Sharapova.
Di akhir wawancara, Sharapova membeberkan sebuah rahasia kepada publik. "Saya punya perangkat karaoke di rumah dan saya selalu memilih lagu Cher. Saya tak tahu kenapa tapi lagu pilhan saya adalah Believe," ucap Sharapova. (adi)
Kata Prabowo Keberlanjutan Tetap Butuh Perbaikan
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengatakan, keberlanjutan yang akan diterapkan oleh pemerintahannya kelak tetap melakukan sejumlah perbaikan.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
