Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews –
Pebulutangkis nomor satu dunia, Lee Chong Wei, dinyatakan positif menggunakan doping. Hasil tersebut didapat usai sampel B urine dari pebulutangkis asal Malaysia ini positif mengandung dexamethasone.
Seperti dilansir The Star, hasil ini disampaikan langsung oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) hari ini, Sabtu 8 November 2014. Pihak BAM sendiri belum menentukan langkah apa yang bakal diambil dengan hasil positif ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Seperti dilansir The Star, hasil ini disampaikan langsung oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) hari ini, Sabtu 8 November 2014. Pihak BAM sendiri belum menentukan langkah apa yang bakal diambil dengan hasil positif ini.
Tes urine dari Chong Wei dilakukan oleh laboratorium di Olso, Norwegia, sejak Senin 5 November lalu. Dengan hasil ini, atlet berusia 32 tahun ini dihadapkan dengan sanksi larangan bermain selama 2 tahun lamanya.
Seperti diketahui, Chong Wei gagal dalam tes doping yang dilakukan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) saat tampil di Kejuaraan Dunia di Denmark, Agustus lalu. Namun, BAM dan pemerintah Malaysia ingin adanya pemeriksaan sampel B.
Namun, ternyata hasilnya sama bila Chong Wei positif menggunakan doping. Sementara itu, dexamethasone sendiri adalah zat membantu merehabilitasi seorang atlet, bukan untuk meningkatkan kinerja atau stamina.
Kabarnya, zat ini masuk ke tubuh Chong Wei pada 17 Juli lalu untuk mengobati cedera yang dialaminya. Cedera itu juga yang membuatnya absen di ajang Commonwealth Games di Glasgow pada 23 Juli hingga 3 Agustus silam.
Oleh karena itu, dia lebih memilih untuk berlaga di Kejuaraan Dunia di Denmark. Dengan beratnya hukuman yang dijatuhkan padanya, bukan tak mungkin Chong Wei akan memilih untuk gantung raket. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tes urine dari Chong Wei dilakukan oleh laboratorium di Olso, Norwegia, sejak Senin 5 November lalu. Dengan hasil ini, atlet berusia 32 tahun ini dihadapkan dengan sanksi larangan bermain selama 2 tahun lamanya.
