Tersingkir di China Open, Ini Evaluasi Praveen/Debby

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id - Indonesia dipastikan tak memiliki wakil tersisa di China Open Super Series Premier 2015.  Satu-satunya wakil tersisa dari sektor ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto dikalahkan unggulan satu asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei lewat permainan rubber game, 21-19, 13-21 dan 16-21

Lawan Ganda Hongkong, Greysia/Nitya Tidak Boleh Lengah

Usai kekalahan ini, evaluasi langsung dilakukan Praveen dan Debby. “Yang perlu diperbaiki dari kami adalah saat mereka mengubah pola permainan. Kami agak telat untuk mengubah pola kami. Tapi secara keseluruhan penampilan kami lebih baik dari pertemuan sebelum-sebelumnya,” kata Debby seperti dilansir situs resmi PBSI.

Sebelumnya pasangan ini sempat menghadapi Zhang/Zhao di BWF World Championships 2015. Saat itu, pasangan Indonesia 13-21 dan 14-21.
Jadwal Pertandingan Indonesia di Olimpiade Hari ke-6

“Strategi kami sebenarnya berjalan. Karena di pertemuan sebelumnya kami selalu kalah, tapi kurang ada perlawanan. Kali ini paling tidak walaupun kalah, mereka tidak mengalahkan kami dengan gampang,” ujar Debby.
Juara Tanpa Bertanding, Ini Kata Greysia/Nitya

Sempat unggul dan tampil apik sepanjang game awal, Praveen/Debby gagal mempertahankan performa menawannya dan terus tertekan selepas set pertama. Mereka pun harus kalah usai melalui pertarungan panjang selama 60 menit.

“Game pertama mereka belum in di lapangan. Jadi kami ambil kesempatannya di situ. Mereka baru mulai-mulai konsentrasi saat break angka 11, jadi agak mepet-mepet lagi poinnya. Sementara di game kedua kami banyak kebawa pola main mereka. Kami ketinggalan banyak poin duluan, jadi mengejarnya susah,” ungkap Praveen.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya