- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id - Kabar duka datang dari dunia bulutangkis Indonesia. Mantan pebulutangkis nasional, Rian Sukmawan meninggal dunia di Semarang, Sabtu malam, 27 Februari 2016.
Rian meninggal usai melakoni laga eksibisi di Semarang. Kabar duka ini diungkapkan klub yang membesarkan Rian, PB Djarum. Pasangan bermain Rian, Rendra Wijaya, mengungkapkan Rian mengeluh kelelahan seusai bertanding.
“Habis main keluar (dari hall) bilang capek, tiba-tiba ada yang kasih kabar kalau Rian tidak bisa dibangunkan. Dibawa ke rumah sakit, Rian sudah ngga ada,” seperti dilansir situs resmi PB Djarum.
Rian yang dikabarkan tak bangun itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Telogorejo, Semarang. Rian akan dimakamkan siang ini, Minggu 28 Februari 2016, di kota kelahirannya, Semarang.
Segenap keluarga besar PB Djarum menyampaikan belasungkawa yg sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu putra terbaik, Rian Sukmawan
— PB Djarum (@PBDjarum) February 27, 2016
Rian lahir di Semarang, 21 November 1985 silam. Pria berperawakan tegap itu sempat merintis asanya untuk menjadi pemain papan atas dunia. Bersama Yonathan Suryatama Dasuki, Rian sempat mencicipi berbagai turnamen internasional pada tahun 2006 hingga 2010.
“Firasat nggak ada, tadi sore masih teleponan. Minggu lalu pun sebelum saya ke Banjarmasin masih ketemu. Tadi dia ngomong, ‘Pokoknya kapanpun lo sempat, lo hubungin gw, kita nongkrong’,” cerita Rendra.
Rian tak lagi bermain bulutangkis di kancah internasional sejak 2014 lalu. Ia sempat menjadi pelatih di PB Djarum sebelum akhirnya memutuskan untuk merintis bisnisnya sendiri. Rian pergi meninggalkan seorang istri, Anna Chamellia yang dinikahinya tahun 2013.
Berbagai prestasi sempat diraih Rian di masa hidupnya. Di antaranya, juara Yonex Dutch Open 2007, juara Djarum Sirnas Djakarta 2011, dan juara Pertamina Open 2012.
Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini
Mereka mulai berlaga di nomor ganda putra, putri dan campuran.
