Raih Gelar Superseries, Kevin/Marcus Ungkap Misi Selanjutnya

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA.co.id - Keberhasilan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjuarai ajang India Open Superseries 2016, sangat dirasa begitu berkesan bagi pasangan tersebut. Pasalnya gelar ini merupakan titel perdana mereka di turnamen sekelas Superseries.

Jelang Berlaga, Tim Bulutangkis Mantapkan Persiapan Fisik

Dalam partai final di Siri Fort Sports Complex, New Delhi, Minggu, 3 April 2016, aksi Kevin/Marcus sukses menghentikan duet kompatriotnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dua game langsung, 21-17 dan 21-13 dalam durasi laga selama 30 menit. Sontak, hasil tersebut membuat ganda berperingkat 17 dunia itu makin percaya diri.

“Tahun ini lebih baik dari kemarin. Di 2015 kami hanya bisa bawa satu gelar Grand Prix. Tapi tahun ini di awal sudah menang Grand Prix Gold dan Superseries. Semoga bisa terus bisa lebih baik dan juara-juara lagi,” kata Kevin yang dikutip dari BadmintonIndonesia.

Ambisi Hendra/Ahsan di Tengah Kepungan Raksasa Ganda Dunia

"Karena tahun ini kami bisa lebih klop, mengerti permainan satu sama lain di lapangan. Kami semakin mengerti bagaimana tipe permainan masing-masing,” tambah Marcus yang pada Januari lalu juga sukses menyabet titel Malaysia Masterse Grand Prix Gold 2016 bersama Kevin.

Mampu mengalahkan Angga/Ricky bagi Kevin/Marcus bukan hanya sekadar dapat merebut gelar, melainkan juga menjadi suntikan moril dalam menambah keyakinan mereka yang kini juga menjadi salah satu pasangan yang kelak akan diandalkan pelatnas.

Jadwal Pebulutangkis Indonesia di Fase Grup Olimpiade Rio

Torehan tersebut pun tentunya mengangkat mental keduanya untuk bersaing merebut posisi inti dalam ajaran skuad Piala Thomas Indonesia, yang berlaga di putaran final pada pertengahan Mei mendatang di Kunshan, China. (ms)

Referee BWFmemberikan Greysia Polii/Meilana Jauhari kartu hitam

Kilas Balik Olimpiade 2012: Tradisi Emas Berhenti

Gagal meraih medali, sanksi memalukan justru didapat tim bulutangkis.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016