- www.google.com
VIVA - Pada tanggal 25 Oktober 2012 lalu. Saya, istri dan anak balita saya mengalami tabrakan beruntun di Tol km 47 arah Cikampek. Mobil Chevrolet Captiva kami ditabrak dari belakang oleh bus Madu Kismo, dengan nomor polisi K 1505 DD, di jalur cepat yang seharusnya bukan jalur bus besar. Sehingga bagian belakang kendaraan saya rusak parah, dengan kaca depan belakang pecah.
Kemudian tertanggal 29 Oktober 2012, saya mengajukan klaim asuransi mobil saya ke Asuransi ACA sebagai pemegang polis 21.88.09.915300 di kantor cabang jalan TB Simatupang Jakarta Selatan. Dan diterima oleh Bapak Henok, dan mendapat nomor klaim 84.12.702389, yang kemudian dipilihlah bengkel IOSC Simatupang untuk memperbaikinya.
Setiap minggu saya menelepon ke bengkel, tetapi mobil saya masih belum bisa diperbaiki dengan alasan spare part belum datang. Selama sebulan itu tidak pernah ada telepon penjelasan dari pihak ACA.
Maka pada tanggal 29 November 2012, saya pun menelepon kepada ACA dan mendapatkan informasi yang mengagetkan. Ternyata selama lebih dari sebulan itu pihak ACA belum mengorder spare part tersebut, dengan alasan, Bapak Henok yang menerima klaim saya lupa.
Dengan pasrah saya meredam kekesalan saya dan menerima solusi yang ditawarkan.
Tapi ternyata sampai sekarang, tanggal 26 Desember 2012, mobil saya tidak kunjung diperbaiki, dengan alasan spare part yang dibutuhkan belum bisa disediakan oleh pihak PT General Motor Indonesia. Dan akhirnya kerugian moril dan materil yang saya alami harus saya tanggung sendiri.
Sedangkan pihak ACA hanya bisa minta maaf dan melempar permasalahan keterlambatannya kepada pihak Chevrolet, yang memang tidak sanggup memberikan pelayanan purna jual sebaik merek mobil lainnya.
Dengan ini saya menginformasikan bahwa, asuransi mobil ACA dan kendaraan Chevrolet ternyata kombinasi yang sangat buruk.
Wahyu Sulasmoro
Alamat ada di redaksi
