Berita Terbaru Petani tembakau

Para petani dan pekerja tembakau menyoroti tembakau sebagai pilar keberlangsungan hidup dan mata pencaharian bagi jutaan orang.

Pekerja apapun profesinya silahkan bekerja dengan keras dan optimal, untuk risiko- risiko yang mungkin timbul alihkan kepada negara, alihkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

Revisi Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan kembali ditolak.

Bisnis tanaman tembakau masih sangat potensi di Tanah Air. Sejumlah pihak diberikan edukasi, penyuluhan serta pengetahuan termasuk petani agar tidak merugi menanam.

Revisi PP 109/2012 akan berdampak kepada nasib 5,98 juta jiwa yang menggantungkan mata pencahariannya di sektor tembakau.

Jika kondisi cuaca bagus namun jika tarif cukai dinaikkan, petani menyebut pabrik akan cenderung mengurangi serapan.

Gaprindo menilai aturan tersebut sebaiknya diimplementasikan terlebih dahulu ketimbang harus melakukan revisi.

Revisi Peraturan Pemerintah itu dinilai tidak memberikan solusi konkret bagi para petani tembakau dan buruh rokok.

Apapun aturan yang akan direvisi tentang industri tembakau oleh pemerintah ujungnya akan berdampak ke petani.

Pemerintah diminta melihat kontribusi besar industri hasil tembakau terhadap pendapatan negara dan petani.

Menkeu Sri Mulyani pastikan Dana Bagi Hasil (DBH) cukai rokok akan dialokasikan sebagian untuk BLT petani dan buruh pabrik rokok.

Petani sebut perekonomian sentra tembakau di Indonesia disebut ambruk karena kebijakan cukai sebelumnya dan COVID-19.