Berita Terbaru Gorengan

Banyak makanan yang tinggi karbohidrat, minuman manis plus tambahan gula, yang dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak ketika acara halal bi halal tengah berlangsung.

Tidak berhenti sampai di situ, Deva Mahenra kemudian mengungkap menu makanan yang wajib ada saat sahur ataupun buka puasa.

Kebiasaan mengonsumsi makanan manis atau goreng-gorengan saat berbuka puasa disebut-sebut bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh. Benarkah demikian?

Meskipun rasanya lezat dan menyenangkan, terlalu banyak mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa dapat memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa

Lama tak terlihat di layar kaca televisi, Epy Kusnandar kini beralih profesi menjadi penjual warung dengan menjual aneka macam makanan di kantin apartemen daerah Kalibata

Ramen merupakan hidangan mi dengan kuah gurih yang lezat. Makanan khas Jepang ini begitu disukai di Indonesia, karena cita rasanya yang tidak jauh berbeda dengan lidah.

Dalam menjalankan diet saat puasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur maupun berbuka.

Taste Alas telah merilis daftar 50 Dessert Deep Fried Terbaik di Dunia, di mana makanan pisang goreng berada di urutan pertama dengan rating 4.60.

Penyakit hati berlemak (fatty liver), atau hepatic steatosis adalah kondisi yang ditandai oleh penumpukan lemak dalam sel-sel hati. Zaidul Akbar beri tips mengatasinya.

Perlemakan hati atau hepatic steatosis adalah penumpukan lemak yang berlebih pada organ hati. Penumpukan abnormal tersebut biasanya terjadi pada sel-sel hati.

Supaya tak bosan dan terpaku pada cara pengolahan makanan yang sehat, goreng-gorengan bisa jadi alternatif, dengan catatan harus tahu bahan dan minyak goreng yang baik.

Mengonsumsi banyak gorengan identik dengan pola makan yang tidak sehat mengingat ada kandungan lemak yang tinggi dalam makanan yang digoreng. Kolesterol juga naik.